Asumsi Dalam Teori Ekonomi - Asumsi Umum dan Asumsi Khusus Ekonomi Mikro



         Asumsi yang dipergunakan untuk menyederhanakan fenomena yang ada, juga untuk mengarahkan kajian sehingga dapat menemukan hubungan antara berbagai variabel yang terkait.  Beberapa asumsi yang mendasari kebanyakan teori-teori ekonomi mikro yaitu:

Asumsi Umum

a.    Asumsi Rasionalitas
         Menurut Haryanto (2013), Asumsi ini berlaku untuk semua teori ekonomi. Penggunaan asumsi ini pada teori konsumen terwujud dalam bentuk asumsi bahwa rumah tangga keluarga senantiasa berusaha memaksimumkan kepuasan (utility maximization assumption).Tetapi dalam rumah tangga perusahaan, asumsi serupa terwujud dalam bentuk asumsi bahwa rumah tangga perusahaan senantiasa berusaha memperoleh laba sebesar mungkin.

b.    Asumsi Penyederhanaan
           Asumsi ini berarti menyederhanakan persoalan lebih lanjut sekalipun abstraksi sudah mengurangi kompleksnya permasalahan.Penyederhanaan persoalan ini tentunya bertujuan agar lebih mudah dianalisa dan bisa dipahami lebih baik.Contoh yang paling sering digunakan untuk menggambarkan asumsi ini adalah pada teori perdagangan internasional atau yang biasa disebut sebagai comparative advantage.Di dalam teori ini diasumsikan bahwa dunia ini hanya ada dua Negara dan hanya ada dua produk yang dapat diperjualbelikan.Tentu saja asumsi ini tidak terlalu kuat karena hal ini tidak benar di kehidupan nyata.Namun, hal ini diperlukan agar kita dapat menyerap makna dari teori ini dengan mudah melalui penyederhanaan.

c.    Asumsi Ceteris Paribus
Menurut Simbolon, asumsi Ceteris paribus diartikan sebagai hal-hal yang tidak berhubungan dengan analisa dianggap konstan sehingga tidak mempengaruhi analisa yang sedang dilaksanakan. Contohnya, harga dari daging sapi akan meningkat — ceteris paribus — bila kuantitas daging sapi yang diminta oleh pembeli juga meningkat. Dalam contoh tersebut, penggunaan ceteris paribus adalah untuk menyatakan hubungan operasional antara harga dan kuantitas suatu barang (daging sapi). Ceteris paribus di sini berarti bahwa asumsi yang diambil ialah mengabaikan berbagai faktor yang diketahui dan yang tidak diketahui yang dapat memengaruhi hubungan antara harga dan kuantitas permintaan. Faktor-faktor tersebut misalnya termasuk: harga barang substitusi (misalnya, harga daging ayam atau daging kambing), tingkat penghindaran risiko para pembeli (misalnya, ketakutan pada penyakit sapi gila), atau adanya tingkat permintaan keseluruhan terhadap suatu barang tanpa memperhatikan tingkat harganya (misalnya, perpindahan masyarakat kepada vegetarianisme).

Asumsi Khusus Ekonomi Mikro

a.    Asumsi Equilibrium Parsial
            Equilibrium Parsial mengasumsikan bahwa tidak ada hubungan timbal balik antara aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi dengan perekonomian tempat para pelaku ekonomi tersebut.Sebagai contoh yaitu kasus penjual rujak petis ketika harga cabai naik.Seorang penjual rujak petis biasanya memberi 6 cabai pada gado-gadonya ketika pembeli meminta rujak petis pedas.Namun ketika harga cabai naik, penjual mengurangi jumlah cabai menjadi 3 atau 4. Menurut asumsi Equilibrium Parsial, pengurangan jumlah cabai tidak akan berpengaruh kepada tingkat pembelian konsumen karena consumen memang diasumsikan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

b.    Asumsi Tidak Adanya Hambatan atas Proses Penyesuaian
         Ketika harga barang naik, maka konsumen pun melakukan penyesuaian. Dalam proses penyesuaian ini, mungkin akan terjadi hambatan-hambatan teretentu, mulai dari factor psikologis, politik, dan lain sebagainya. Namun dalam asumsi ini, hambatan-hambatan tersebut dianggap tidak ada atau diabaikan.Contohnya yaitu harga beras dalam suatu Negara mengalami kenaikan. Walaupun peningkatan harganya cukup tinggi, konsumen tetap akan memburu beras karena beras merupakan makanan pokok bagi mereka. Dengan demikian, diasumsikan bahwa masyarakat sebagai konsumen akan melakukan penyesuaian dengan perubahan harga beras tersebut.

          Dari beberapa asumsi diatas dapat disimpulkan bahwa peranan asumsi dalam teori ekonomi sangat penting. Asumsi dapat memudahkan dalam penyelesaian berbagai masalah ekonomi yang begitu kompleks.Dengan begitu persoalan ekonomi bisa menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami.



Sumber:
https://caridokumen.com/download/-pengantar-teori-ekonomi-_5a46440bb7d7bc7b7afd44da_pdf

Comments

Post Page Ad

mid ad

Bottom Ad