Pasar Gelap - Pengertian, Cara mengetahui keberadaannya


        Jadi apa sebenarnya yang dimaksud dengan pasar gelap?

        Hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita adalah barang ilegal, barang jahat, seperti mpeembuatan dan penjualan narkoba atau mungkin penjualan ginjal.

        Namun bagi para ahli ekonomi pasar gelap merupakan suatu kelompok kegiatan yang sangat luas cakupannya dan tidak seburuk yang ada dalam pikiran kita.

        Menurut pakar ekonomi, pasar gelap atau yang juga disebut ekonomi informal adalah semua perdagangan dan pekerjaan yang terjadi di luar pembukuan, di balik meja, atau diluar jangkauan dari peraturan dan pajak oleh pemerintah.

        Memang  terdapat transaksi ilegal yang terjadi dalam pasar gelap, tetapi banyak pula termasuk di dalamnya yang merupakan suatu transaksi yang wajar dan umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. misalnya seseorang yang membuka jasa pangkas rambut di rumahnya tanpa ijin resmi dari negara, seseorang yang menjual buah di pinggir jalan, atau pengasuh dan pembantu rumah tangga yang dibayar tanpa catatan bukti upah. semua pekerjaan tersebut dan uang yang dihasilkan dapat dianggap sebagai bagian dari ekonomi informal atau pasar gelap.

        Sangat sulit untuk mengukur seberapa besar ekonomi informal ini, karena mungkin sulit untuk menemukan orang-orang dengan usaha yang tidak terdata untuk menjawab pertanyaan survei tentang upah mereka. Meskipun begitu, Para ekonom dapat menemukan cara mengetahui besarnya ekonomi informal ini melalui pendekatan ekonomimakro tidak langsung.

Baca Juga : Ekonomi Makro

Cara Mengetahui keberadaan Pasar Gelap

1. Perbedaan antara total pendapatan dan total pengeluaran

        Satu cara para ekonom mencoba memperkirakan ukuran ekonomi informal adalah dengan melihat perbedaan antara total pendapatan yang dilaporkan suatu negara dan total pengeluarannya.

        Jika tidak ada ekonomi informal, maka total pendapatan dan total pengeluaran akan sama. Namun apabila seseorang menghabiskan jauh lebih banyak daripada yang mereka hasilkan dan pinjam, maka uang tersebut pasti datang dari suatu tempat yang tidak terdeteksi.

        Jadi perbedaan antara total pendapatan dan total pengeluaran dapat membantu menunjukkan ukuran ekonomi informal di suatu negara.

2. Jumlah permintaan uang tunai

        Untuk memperkirakan ukuran sebuah pasar gelap (ekonomi informal) dalam suatu negara, para ekonom juga melihat jumlah permintaan uang tunai, karena transaksi yang terjadi dalam pasar gelap terjadi secara tunai.

        Jumlah permintaan yang besar untuk uang tunai dalam suatu perkonomian dapat menandakan besarnya ukuran pasar gelap dalam perekonomian tersebut.

3. Penggunaan listrik

        Cara lain yang dilakukan para ekonom untuk mengukur ukuran ekonomi informal (pasar gelap) adalah dengan memeriksa jumlah penggunaan listrik. 

        Ternyata listrik adalah indikator yang baik untuk mengukur total kegiatan ekonomi. Karena semua kegiatan ekonomi yang legal maupun ilegal membutuhkan energi dalam operasinya.

        Jika pada suatu negara penggunaan listrik nya tinggi, namun jumlah PDB relatif rendah, maka para ekonom memperkirakan terdapat ekonomi informal pada negara tersebut yang berjalan cukup baik.

        Ekonomi informal  tidak terlalu besar di negara-negara maju, di mana para ekonom memperkirakan besarnya hanya sekitar 10% sampai 20% dari total PDB. Namun di negara-negara berkembang, ekonomi informal menyumbang lebih dari 1/3 bagian dari keseluruhan output ekonominya.


Bersambung...


Pustaka

https://www.youtube.com/watch?v=joG6-QZc-fw

Comments

Post Page Ad

mid ad

Bottom Ad