Analisis usaha laundry


       Berikut ini beberapa jenis bisnis laundry untuk Anda :

– Bisnis Laundry Kiloan

– Bisnis Laundry Helm sepeda motor
– Laundry Jok Mobil
– Usaha Laundry Karpet
– Usaha laundry koin
– Bisnis Laundry sistem barter
– Bisnis Laundry Berbasis aplikasi
– Usaha Laundry rumahan
– Bisnis Laundry Boneka
dan masih banyak lagi jenis usaha laundry lainnya, trik nya adalah lakukan riset pasar untuk menentukan jenis bisnis laundry seperti apa yang lebih menguntungkan.


        Perlu di ketahui terlebih dahulu sekarang ini terdapat banyak pilihan jenis mesin cuci di pasaran, dari mulai yang khusus diperuntukan sebagai mesin usaha laundry, hingga mesin cuci untuk keperluan rumah tangga biasa. Sebetulnya keduanya dapat di pergunakan, namun yang membedakan adalah kapasitas menampung cucian serta daya tahan. Untuk menjalankan bisnis, tentunya mesin akan di pergunakan secara terus menerus, apalagi sistim usaha laundry ini kebanyakan di hitung berdasarkan kiloan, maka beban kerja mesin pastinya akan lebih besar. 

        Oleh sebab itu akan terdapat perbedaa angka yang besar untuk membuka usaha laundry jika menggunakan mesin cuci biasa dengan mesin yang memang di peruntukan untuk usaha. Sebabnya perbedaan harga di antara keduanya terpaut cukup besar, rentang harganya dari mulai angka satu jutaan hingga puluhan juta rupiah perunit mesinnya.

        Dalam artikel ini terdapat beberapa contoh analisis usaha laundry. pilih metode analisis yang sesuai dengan kondisi dan kenyamanan anda.

Contoh 1


Analisa Perkiraan Modal Usaha Laundry 

          Berikut rincian perkiraan modal untuk menjalankan usaha laundry :

Mesin 
- Mesin Cuci 2 tabung termasuk pengering (kapasitas 20kg) Rp. 1.500.000 
- Setrika uap Rp. 500.000 
- Timbangan kapasitas 30 Kg Rp. 300.000

Peralatan Pendukung
- Detergent, penghilang noda, pewangi, pelicin setrika -+10 Kg Rp. 500.000 
- Peralatan Lain ( ember, keranjang, sikat gantungan baju, plastik, dan sebagainya ) -+ Rp. 1.000.000

Peralatan Promosi 
Spanduk, brosur, -+ Rp. 500.000 

Total Perkiraan Modal Rp. 4.300.000

Biaya Oprasional 
- Gaji Pegawai 1 orang -+ Rp. 800.000/bulan 
- Biaya Listrik Dan Air -+ Rp. 500.000/bulan 

Total Biaya Oprasional per bulan Rp. 1.300.000

        Jumlah-jumlah di atas hanya berupa perkiraan saja, tentu nilainya masih bisa menjadi lebih besar ataupun sebaliknya. Angka tersebut juga belum termasuk biaya modal pengadaan tempat serta berbagai persiapan biaya penataan ruangan, dalam hal ini kita bisa menggunakan tempat sendiri atau pun dengan menyewa ruang usaha.


Analisa Keuntungan Usaha Laundry

        Saat ini ongkos jasa untuk laundry kiloan berkisar sekitar 5000 hingga 6000 rupiah perkilonya untuk pakaian biasa. Tarif akan berbeda untuk jasa mencuci barang lain seperti sprei, bed cover, karpet, gorden dan lainnya yang biasanya di hitung 10.000 – 15.000/potongnya ( tergantung ukuran ). 

        Untuk memudahkan memperkirakan keuntungan yang bisa di dapat, jika dalam satu hari kita mampu menerima order 20 kg pakaian, maka angka 120.000  bisa di dapat ( 6000 x 20 ). Jika dikalikan dalam satu bulan jumlah nya bisa mencapai  3.000.000 rupiah ( 120.000 x 25 hari ). 

        Keuntungan di atas juga baru kita hitung jika hanya memiliki 1 unit mesin cuci saja, kapasitas mencuci perharinya masih bisa di tingkatkan dengan menyiapkan unit mesin tambahan. Namun tentu saja sebelumnya kita harus menarik calon pelanggan lebih banyak, sehingga keuntungan bisa berlipat dari jumlah di atas. 

Contoh 2

1. Rincian Modal Bisnis Laundry

        Sebelum membuka usaha laundry, coba hitung jumlah dana yang Anda miliki. Pastikan, dana tersebut cukup untuk modal awal. Adapun modal awal laundry meliputi investasi berupa mesin cuci, mesin pengering, ember, setrika, timbangan, rak baju, dan hanger.
        Secara detail, berikut contoh perhitungan modal awal usaha laundry.

Modal Investasi
1.      Mesin cuci 2 unit x Rp2.000.000 per unitRp4.000.000
2.      Mesin pengering 1 unitRp1.500.000
3.      Timbangan 1 buahRp150.000
4.      Setrika 5 buah x Rp70.000 per buahRp350.000
5.      Rak bajuRp1.500.000
6.      Hanger/penggantung baju 5 set x Rp12.000 per setRp60.000
7.      Spanduk ukuran 2 x 1 meter 1 buahRp70.000
Total Modal InvestasiRp7.630.000

2. Peralatan Laundry Kiloan

        Untuk mendukung efektivitas pekerjaan laundry, Anda membutuhkan peralatan yang memadai. Berikut rincian alat beserta fungsinya.
a. Mesin Cuci
        Mesin cuci kini tersedia dalam berbagai merek dan model. Supaya penggunaan listrik lebih hemat, pilih mesin dengan bukaan atas. Mesin ini mempunyai putaran rpm rendah, fitur timerquick wash, dan spin untuk mengatur perendaman pakaian.
b. Mesin Pengering
        Mesin pengering digunakan untuk mengeringkan pakaian yang sudah dicuci. Ada dua pilihan mesin yang bisa Anda gunakan, yaitu pengering gas dan pengering listrik. Mesin pengering listrik membutuhkan daya besar sehingga lebih boros. Sebaliknya, mesin pengering gas lebih hemat tetapi harus mengisinya berulang kali.
c. Setrika
        Setrika berfungsi untuk menghaluskan pakaian. Anda dapat menggunakan setrika listrik yang harganya murah, instalasi mudah, serta hemat daya. Namun, setrika ini tidak bisa menghaluskan secara maksimal. Solusinya, tambahkan cairan pelembut dan pewangi saat menyeterika.
d. Timbangan
        Umumnya, usaha laundry menggunakan timbangan model jarum. Timbangan ini mampu menimbang berat pakaian yang sudah dicuci dan disetrika hingga 10 kg. 

3. Biaya Operasional

        Menurut hasil analisa usaha laundry kiloan, biaya merupakan pengorbanan yang dikeluarkan dalam bentuk uang untuk menciptakan barang atau jasa. Adapun tujuan akhir dari biaya operasional, yakni mendapatkan keuntungan.
        Ada dua kelompok biaya operasional, yaitu biaya tetap (fixed cost) dan variabel. Fixed cost adalah biaya yang dikeluarkan dalam jumlah sama meskipun volume kegiatan berubah. Sementara biaya variabel besarannya menyesuaikan volume kegiatan.
Biaya Tetap
1.         Gaji karyawan 1 orangRp1.200.000
2.         Biaya listrik dan airRp900.000
Biaya Variabel
1.         Sabun penghilang nodaRp250.000
2.         Pewangi dan pelembut pakaianRp200.000
3.         Buku notaRp25.000
Total Biaya OperasionalRp2.575.000


4. Paket Laundry Murah

         Setelah mengetahui modal awal dan biaya operasional, kini saatnya Anda memilih paket laundrymurah. Paket ini ditujukan untuk pemula yang ingin membuka bisnis laundry rumahan tetapi punya bujet terbatas.
Sebagai referensi, berikut ini 2 (dua) penyedia paket laundry murah yang bisa Anda gunakan.
  1. Raja Laundry Surabaya
        Raja Laundry memahami kebutuhan usaha laundry dengan menyediakan tiga paket mesin cuci. Paket pertama, hanya membutuhkan modal sebesar Rp1,3 jutaan. Paket kedua ditawarkan senilai Rp15 jutaan. Lebih lengkap lagi adalah paket ketiga—yang dibanderol Rp35 jutaan.
  1. Solo Tehnik Laundry Equipment
        Perusahaan ini menawarkan tiga kategori paket laundry. Paket mesin pengering baju pertama dimulai dari harga Rp10-20 juta. Paket kedua menyediakan peralatan laundry senilai Rp20-30 juta. Untuk laundry skala besar, bisa menggunakan paket ketiga dengan modal sekitar Rp30-45 jutaan.

5. Perhitungan Omset dan Keuntungan

        Harga laundry biasanya dihitung per kilogram kering. Itu pun masih dikelompokkan menjadi beberapa kategori, antara lain cuci kering dan cuci setrika. Rata-rata, harga laundry cuci kering sekitar Rp6.000 per kilogram. Sementara biaya cuci plus setrika mencapai Rp8.000 per kilogram.
       Sesuai perhitungan modal awal (poin 1) dan biaya operasional (poin 3), berikut total omset dan keuntungan usaha laundry.
– Asumsikan, dalam sehari Anda melayani laundry 60 kg dengan tarif rata-rata Rp6.000 per kilogram.
– Dengan demikian, omsetnya : 60 x Rp6.000 x 30 hari = Rp10.800.000
– Jadi, keuntungannya : Rp10.800.000 – Rp2.575.000 = Rp8.225.000 per bulan.


6. Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Laundry Kiloan

        Usaha laundry biasanya fokus pada segmen konsumen tertentu, seperti pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar, atau keluarga yang selalu sibuk. Dilihat dari segmen tersebut, pasar bisnis ini termasuk luas. Meski begitu, bisnis laundry tetap memiliki risiko. Beberapa  risikonya antara lain :
  • Pakaian konsumen mungkin terkena lunturan warna dari pakaian lain karena dicuci bersamaan.
  • Sering kali ada baju yang tertukar.
  • Karena risiko luntur, banyak baju putih yang warnanya memudar.
  • Kemungkinan pakaian mengeluarkan bau kurang sedap atau apek.
  • Pesanan yang masuk terlalu banyak sehingga terjadi keterlambatan proses laundry.
  • Banyak pesaing; terutama di kawasan kampus dan perkantoran.
        Itulah sekilas analisa usaha laundry yang harus dipahami. Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk memulai bisnis laundry kiloan, jika membutuhkan contoh proposal usaha laundry kiloan dapat diunduh bawah ini.

Pustaka
https://infopeluangusaha.org/modal-usaha-laundry/

https://www.tonbr.com/analisa-usaha-laundry-kiloan/

Comments

Post a Comment

Post Page Ad

mid ad

Bottom Ad