Pengertian Konsumsi Pemerintah
Konsumsi pemerintah yang biasa juga disebut pengeluaran
pemerintah, government expenditure atau government purchase meliputi
semua pengeluaran dimana pemerintah secara langsung menerima balas
jasanya. Konsumsi pemerintah adalah pembelian atas barang dan jasa yang
akan dikonsumsikan.
Secara umum konsumsi pemerintah atau pengeluaran pemerintah
adalah pengeluaran dimana pemerintah secara langsung menerima balas
jasanya, seperti pembelian pemerintah atas barang-barang/jasa-jasa, gaji
pegawai negeri, dan sebagainya. Pengeluaran pemerintah mencerminkan
biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
Teori-Teori Konsumsi Pemerintah
Teori-teori mengenai konsumsi pemerintah atau pengeluaran
pemerintah banyak disampaikan oleh beberapa ekonom, berikut adalah
teori-teori mengenai pengeluaran pemerintah:
a. Hukum Wagner
Adolf Wagner mengemukakan bahwa dalam suatu perekonomian, apabila
pendapatan perkapita meningkat secara relative pengeluaran pemerintah
pun akan ikut meningkat. Wagner menjelaskan peranan pemerintah yang
semakin besar karena pemerintah harus mengatur hubungan yang timbul
dalam masyarakat, hukum pendidikan, kebudayaan dan sebagainya.29
Kelemahan hukum wagner adalah hukum tersebut tidak didasarkan pada suatu
teori mengenai pemilihan barang publik, tetapi Wagner mendasarkan
pandangan dengan teori organis mengenai pemerintah (organic theory of
state) yang menganggap pemerintah sebagai individu yang bebas bertindak
terlepas dari anggota masyarakat lazimnya.
b. Teori Peacok dan Wiserman
Teori ini memandang bahwa pemerintah selalu berusaha untuk
memperbesar pengeluaran sedangkan masyarakat tidak suka membayar pajak
yang semakin besar untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang semakin
besar, sehingga teori Peacock dan Wiseman merupakan dasar dari
pemungutan suara. Mereka percaya bahwa masyarakat mempunyai tingkat
toleransi pajak, yaitu suatu tingkat dimana masyarakat dapat memahami
besarnya pungutan pajak yang dibutuhkan pemerintah untuk membiayai
pengeluaran pemerintah. Jadi masyarakat menyadari bahwa pemerintah
membutuhkan dana untuk membiayai aktivitas pemerintah sehingga mereka
memiliki kesediaan untuk membayar pajak.
Menurut teori Peacok dan Wiserman, perkembangan ekonomi
menyebabkan pemungutan pajak yang semakin meningkat walaupun tarif pajak
tidak berubah. Meningkatnya penerimaan pajak menyebabkan pengeluaran
pemerintah juga semakin meningkat.30 Oleh sebab itu dalam keadaan
normal, meningktnya GDP menyebabkan penerimaan pemerintah yang semakin
besar, begitu juga dengan pengeluaran pemerintah menjadi semakin besar.
c. Teori Rostow dan Musgrave
Musgrave berpendapat bahwa dalam suatu proses pembangunan,
investasi swasta dalam presentase terhadap 30 GNP semakin besar dan
presentase investasi pemerintah dalam presentase terhadap GNP akan
semakin kecil.
Pada tingkat ekonomi selanjutnya, Rostow mengatakan bahwa
aktivitas pemerintah beralih dari penyediaan prasarana ke
pengeluaran-pengeluaran untuk aktivitas sosial seperti kesejahteraan
hari tua, program pelayanan kesehatan masyarakat dan sebagainya.
Macam-macam Konsumsi Pemerintah
Pengeluaran pemerintah atau konsumsi pemerintah pada dasarnya terdiri dari dua yaitu
1. pengeluaran rutin
Pengeluaran rutin adalah pengeluaran yang sifatnya terus menerus
yang dialokasikan untuk membiayai para pegawai, belanja barang,
pembayaran bunga utang subsidi dan lainnya.
2. pengeluaran pembangunan
Pengeluaran pembangunan adalah penegeluaran yang dikaitkan dengan
kegiatan yang sifatnya tidak tetap dan tergantung kebutuhan seperti
pengeluaran pemerintah dalam membiayai proyek-proyek pembangunan.
Ekspor
Sumber:
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/9718/5/BAB%20II.pdf
Comments
Post a Comment