Pasar Monopoli - pengertian, penyebab timbulnya, ciri-ciri, bentuk, kebaikan, keburukan, jenis,kelebihan, kekurangan, serta dampaknya
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos,
satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai "monopolis".
Pasar monopoli merupakan pasar yang
hanya ada satu orang penjual produk dan produk yang ada tersebut tidak ada
penggantinya (no substitutes).
Secara bahasa atau etimologis,
monopoli berasal dari kata mono yang artinya adalah satu. Dan kata polist yang
artinya adalah penjual. Kata ini asalnya adalah dari bahasa Yunani.
Pasar monopoli sendiri merupakan
salah satu bentuk interaksi antara permintaan serta penawaran yang cirinya
hanya ada satu produsen atau produsen tunggal yang menghadapi banyak sekali
pembeli atau konsumen.
Faktor Faktor Yang
Menyebabkan Timbulnya Monopoli
1. Mempunyai sumber daya yang unik
Adanya perusahaan monopoli tentu saja
tidak bisa dilepaskan dari sumber penting, yakni kepemilikan sumber daya yang
istimewa dan unik yang tidak dimiliki oleh perusahaan yang lain. Di dalam kasus
perekonomian, monopoli juga bisa dipicu oleh adanya sebuah perusahaan yang
menguasai baik itu sebagian besar atau semua bahan mentah yang ada.
2. Perusahaan menikmati skala
ekonomis
Skala ekonomis yang ada dalam tingkat maksimum dapat
dinikmati oleh perusahaan jika tingkat produksi yang ada di dalam jumlah yang
besar. Di saat perusahaan mencapai keadaan biaya produksinya minimum, maka
jumlah produksi hampir sama dengan permintaan yang ada di pasaran.
Sifat perusahaan tersebut bisa memicu menurunnya harga
barang apabila produksinya semakin tinggi dan ada pada tingkatan produksi yang
tinggi pula. Kemudian harganya dibuat serendah mungkin sehingga perusahaan yang
baru tidak akan bisa masuk dan bersaing dengan perusahaan yang berkembang
dahulu. Inilah yang memicu munculnya pasar monopoli.
3. Pendapatan hak monopoli dari pemerintah
Ternyata peraturan yang dibuat oleh pemerintah juga
bisa mewujudkan kekuatan monopoli. Misalnya saja adalah tentang peraturan hak
cipta dan hak paten. Hak cipta dan juga hak paten merupakan jaminan hukum yang
manfaatnya adalah untuk menghindari adanya penjiplakan.
Usaha untuk pengembangan jenis teknologi untuk dapat
memunculkan produk baru akan memberi keuntungan bagi perusahaan. Sehingga
teknologi tersebut dilarang dan pemerintah memberikan sanksi atau hukuman
kepada perusahaan yang melakukan penjiplakan tersebut.
Ciri-Ciri Pasar
Monopoli
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri
utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan
jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang
pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan
yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak
langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli
pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin
masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah
dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah,
perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal
kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan
monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan
harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan
sendirinya.
Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak
paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang
biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak
paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga
menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.
1. Hanya terdapat
satu penjual
Dalam sebuah pasar monopoli itu hanya
ada satu produsen saja. Sehingga harga akan dibentuk langsung oleh produsen
tanpa adanya pengaruh dari para pembeli atau konsumen. Sehingga, fungsi dari
penjual di sini adalah sebagai penentu untuk harga (Price maker).
2. Ada banyak pembeli, produk
tidak mempunyai substitusi yang dekat
Produk yang dijual adalah barang yang
dibutuhkan oleh masyarakat luas dan tidak ada barang penggantinya (substitusi) yang
sejenis. Selain itu, tidak ada perusahaan yang menyediakan barang substitusinya
dengan baik, sehingga produsen pada pasar monopoli akan mendapatkan banyak
permintaan dari konsumen.
3. Produsen Baru Sulit Masuk ke Pasar Monopoli
Terdapat hambatan atau rintangan bagi
produsen baru yang ingin masuk ke pasar monopoli. Adapun hambatan tersebut
diantaranya adalah:
1. Pembatasan legalitas yang diatur dalam undang-undang
2. Hambatan teknologi tinggi sehingga sulit membuat
barang yang sejenis
3. Hambatan modal yang besar untuk membuat produk
sejenis.
Bentuk Pasar Monopoli
Pasar monopoli sendiri dibedakan
menjadi dua bentuk. Yaitu:
1. Pasar Monopoli Murni atau Pure Monopoly yang merupakan
sebuah bentuk pasar yang sangat ekstrim seperti PLN, PT Kereta Api dan PAM.
2. Pasar Near Monopoly atau pasar yang mendekati
monopoli, merupakan sebuah pasar yang di dalamnya terdiri dari satu orang
pengusaha atau single producer. Misalnya saja adalah penjual sate di sebuah
daerah disebut sebagai monopoli murni untuk kawasan tersebut. Namun, juga akan
menjadi near monopoly apabila ia di kawasan yang lain menjajakan sate yang
serupa.
Kebaikan Pasar
Monopoli
1. Efisiensi serta pertumbuhan ekonomi
Keunggulan yang pertama dari
perusahaan monopoli adalah kemampuan yang dimilikinya untuk mengakumulasi
keuntungan yang super normal di dalam jangka panjang. Dampaknya adalah riset
pengetahuan dan teknologi bisa terdanai dengan kemampuan perusahaan tersebut.
Adanya peningkatan efisiensi ini juga akan meningkatkan output yang lebih
tinggi dan itu dapat mendorong tumbuhnya ekonomi yang lebih luas.
2. Menghindari adanya produk
tiruan dan juga persaingan yang tidak bermanfaat
Banyaknya perusahaan pesaing tentu
saja akan muncul pemborosan atau inefisiensi lantaran perusahaan akan lebih
mementingkan keuntungan mereka yang lebih besar dibandingkan dengan perusahan
pesaing. Sehingga bisa-bisa itu akan menurunkan kualitas produknya.
3. Memunculkan skala ekonomi yang
menurunkan biaya produksi
Perusahaan monopoli yang secara umum
mereka adalah para perusahaan besar akan dapat menikmati skala ekonomi yang
mampu menurunkan biaya produksi. Hal tersebut dapat dimaklumi lantaran di dalam
pasar monopoli perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya penjualan misalnya
biaya untuk promosi, iklan yang dialami oleh pasar-pasar dengan persaingan
sempurna.
4. Efisiensi di dalam pengadaan
barang publik
Melalui pasar, tidak semua barang
bisa disediakan dengan lebih efisien. Barang tersebut dikenal dengan istilah
barang publik. Pengadaan barang publik tersebut akan lebih efisien di dalam
skalanya yang besar. Misalnya saja adalah pengadaan jembatan, jalan raya,
pelabuhan, transportasi, air minum, dan juga telekomunikasi.
Keburukan Pasar
Monopoli
1. Adanya penyimpangan dari alokasi sumber
daya
Adanya kekuatan monopoli yang
dimiliki, itu bisa memicu munculnya penyalahgunaan alokasi sumber daya.
Perusahaan monopoli bisa membatasi produksi dengan senjaga atau yang tingkat
outputnya untuk bisa memaksimalkan keuntungan. Hal ini dilakukan dengan cara menetabkan
harga yang sangat tinggi saat permintaan barang meningkat namun tidak ditambah
dengan persediaan barang sehingga kenaikan harga akan menjadi naik.
2. Adanya ketidakadilan atau
kesenjangan di dalam pembagian pendapatan
Kekuatan yang dimiliki oleh monopolis
bisa dimanfaatkan untuk mempengaruhi harga yang ada sehingga ia bisa
mendapatkan keuntungan yang ada di atas normal baik itu dalam jangka pendek
ataupun dalam jangka panjang.
3. Mengurangi kesejahteran dari
konsumen
Setelah terjadi peningkatan naiknya
harga dari monopolis, dampaknya juga ada pada konsumen yang harus membayarkan
pembelian produk aui atas biaya guna produksi komoditas sehingga itu bisa
menurunkan kesejahteraan konsumen.
4. Adanya eksploitasi terhadap
pekerja dan konsumen
Eksploitasi itu dapat terjadi kepada
konsumen atau tenaga kerja. Eksploitasi tersebut timbul dari perusahaan
monopoli yang senantiasa melakukan suatu produksi baik itu di dalam kondisi
mendapatkan keuntungan atau kerugian pada harga yang relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan biaya marginalnya. Dengan demikian, konsumen akan dirugikan
lantaran mereka dipaksa membayarkan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan biaya produksinya. Di sisi yang lain, gaji pekerja juga akan dibayar
dengan harga yang lebih rendah dari harga jual yang diterima oleh perusahaan
monopoli.
5. Kondisi makroekonomi tingkat
nasional menjadi memburuk
Karena tidak ada persaingan perusahaan yang dapat
memicu adanya penurunan kualitas dan juga kuantitas barang produksi, maka
keseimbangan pasar monopoli berada di bawah keseimbangan dari perekonomian itu
sendiri karena tidak semua terpakai sejalan dengan kapasitas produksi yang
menyebabkan adanya pengangguran.
Keadaan tersebut menjadikan lemahnya daya beli dan itu
memaksa perusahaan memproduksi barang dalam jumlah yang sedikit. Akibatnya jika
hal ini dibiarkan dan senantiasa berlanjut, maka kondisi ekonomi keseluruhan
akan menjadi memburuk dan itu menyebabkan kemandekan di dalam pertumbuhan
ekonomi dan juga inflasi.
6. Kondisi perekonomian dunia menjadi memburuk
Perdagangan bebas memang dirasa mampu meningkatkan
efisiensi, akan tetapi dengan adanya berbagai perusahaan multinasional
tersebut, sudah menjadi perusahaan monopoli secara alamiah. Saham yang dipunyai
oleh pihak swasta menjadikan perusahaan tersebut memiliki tujuan untuk
memaksimalkan keuntungan. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka akan bisa
menggilas perusahaan yang ada di dalam sebuah Negara berkembang.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang
monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah
barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin
mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual
juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga
terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau
membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi—
mencarinya di pasar
gelap (black market).
Jenis-Jenis
Pasar Monopoli
1. Monopoli
Pemerintah dan Negara
Suatu negara/ pemerintah dapat memonopoli pasar untuk
berbagai bidang produksi penting bagi negara dimana tujuannya adalah untuk
memenuhi hajat hidup orang banyak.
2. Monopoli
Secara Alamiah
Pasar monopoli yang tercipta karena adanya pengerauh
sumber daya alam, iklim, keadaan alam di suatu tempat yang tidak terdapat di
tempat lain.
3. Monopoli
Karena Hak Atas Kekayaan Intelektual
Ini merupakan monopoli pasar yang didapatkan oleh
produsen karena memiliki hak kekayaan intelektual terhadap suatu produk.
Beberapa diantaranya adalah:
- Hak cipta, yaitu hak ekslusif pencipta untuk
mengatur penggunaan atas karyanya.
- Hak paten, yaitu hak ekslusif kepada penemu atas
penemuannya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu.
- Hak merk, yaitu hak ekslusif pemilik merk terdaftar
untuk menggunakan sendiri merk tersebut atau mengijinkan pihak lain untuk
memakaiknya dalam jangka waktu tertentu.
4. Monopoli karena Efisiensi Kerja
Kemampuan suatu perusahaan dalam
memproduksi barang/ jasa yang berkualitas dan dibutuhkan masyarakat dapat
membuat perusahaan tersebut menjadi produsen tunggal yang menguasai suatu
pasar.
5. Monopoli karena Bahan
Baku
Penguasaan suatu bahan baku oleh
perusahaan tertentu dapat melahirkan jenis pasar ini. Umumnya hal ini terjadi
jika suatu bahan baku sulit ditemukan di tempat lain sehingga perusahaan
tertentu menjadi produsen tunggal.
6. Monopoli karena
Penguasaan Teknologi dan Tenaga Ahli
Jenis pasar ini juga dapat tercipta
karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli di bidang tertentu. Salah satu
contoh pasar monopoli karena penguasaan teknologi adalah perusahaan Microsoft
yang memiliki teknologi komputasi dan tenaga ahli di bidang tersebut.
7. Monopoli Karena
Masyarakat
Kepercayaan masyarakat terhadap suatu
perusahaan juga bisa melahirkan pasar monopoli. Masyarakat cenderung lebih
memilih untuk membeli produk-produk yang dianggap berkualitas, unik,
bermanfaat, serta pelayanan yang baik.
Kelebihan Pasar
Monopoli
1. Produsen dapat mempertahankan posisinya sebagai
penguasa pasar, yaitu dengan terus melakukan inovasi dan berkreasi dengan
produk dan layanannya.
2. Pada pasar ini umumnya tidak terjadi persaingan
tidak sehat karena biasanya pasar ini dikuasai oleh satu produsen.
3. Sistem hak cipta/ hak paten pada pasar monopoli
atas suatu produk akan membuat perusahaan lain termotivasi untuk menciptakan
produk baru yang dapat bersaing dengan produk tersebut.
4. Monopoli pasar yang dimiliki oleeh instansi
pemerintah/ negara akan memudahkan dalam proses pemenuhan kebutuhan atau
kepentingan masyarakat umum.
Kekurangan Pasar
Monopoli
1. Adanya monopoli pasar akan memicu munculnya pasar
gelap dan transaksi ilegal karena barang-barang tertentu sulit didapatkan atau
terlalu mahal.
2. Produsen bisa saja melakukan ketidakadilan terhadap
konsumen karena kekuatannya mutlah, misalnya menentukan harga barang terlalu
mahal.
3. Keinginan konsumen di pasar ini tidak terlalu
berpengaruh karena tidak adanya pilihan barang alternatif.
4. Produsen bisa saja melakukan eksploitasi karena
ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Keseimbangan Perusahaan
Monopoli
1. Keseimbangan
Jangka Pendek
Sebagaimana halnya perusahaan yang bergerak dalam
pasar persaingan sempurna, perusahaan monopoli juga harus menyamakan MR dengan
MC agar mencapai laba maksimum.
2. Keseimbangan
Jangka Panjang
Perusahaan monopoli tidak mempunyai masalah besar
dengan keseimbangan jangka panjang, selama dalam jangka pendek memperoleh laba
maksimun. Dalam pasar persaingan sempurna, laba supernormal akan menarik
perusahaan lain untuk masuk ke dalam industry sehingga dalam jangka panjang
perusahaan hanya menikmati laba normal.
Hal tersebut tidak berlaku dalam pasar monopoli.
Hambatan untuk masuk menyebabkan perusahaan monopoli mampu menikmati laba
supernormal, baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Perusahaan
monopoli hanya akan kehilangan laba supernormal jangka panjang, bila tidak
mampu mempertahankan daya monopolinya. Hal tersebut dapat saja terjadi,
terutama jika perusahaan lalai melakukan riset dan pengembangan untuk
memperoleh tekhnologi yang meningkatkan efisiensi produksi.
Akibatnya posisi perusahaan tergantikan oleh
perusahaan lain yang mampu menghasilkan atau memanfaatkan teknologi produksi
yang lebih efisien.
Keseimbangan jangka panjang akan menjadi masalah bila
dalam jangka pendek perusahaan mengalami kerugian.
Monopoli mempunyai slop kurva demand negatif (d = AR) dan keuntungan ekonomi maksimum dicapai pada MR = MC, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Monopolist dapat memaksimumkan profit dengan
melakukan:
1. Diskriminasi harga atau menjual produk yang
sama dengan harga yang berbeda pada pasar yang berbeda (multi-market monopoly).
2. Menjual produk yang sama
dan harga yang sama dari pabrik yang berbeda (multi-plant monopoly).
3. Perusahaan dapat
menggunakan input yang sama dengan output berbeda (multi-product monopoly).
Limit pricing adalah cara penentuan harga di bawah biaya
rata-rata minimum suatu perusahaan agar perusahaan yang akan memasuki suatu
industri menjadi takut.
Kekuatan Monopoli (Monopoly Power)
Kaum awam membayangkan
monopoli sebagai kemampuan melakukan apa saja untuk memperoleh laba
sebesar-besarnya, perusahaan monopoli yang memiliki kekuatan tanpa batas,
sehingga mampu mengeruk laba tanpa batas pula. Pengertian di atas adalah
keliru. Daya monopoli (monopoly power) adalah kemampuan perusahaan melakukan
eksploitasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum hanyalah sebatas
kemampuan mengatur jumlah output dan harga. Daya monopoli dikatakan makin besar
bila keputusan harga dan output perusahaan makin sulit dilawan oleh pasar.
Adakah monopoli
keuntungannya berlebihan ? Banyak orang yang mempunyai pandangan yang negative
terhadap perusahaan monopoli. Mereka selalu menganggap bahwa suatu perusahaan
dalam pasar monopoli dapat menetapkan harga dengan sekehendak hatinya dan oleh
karena itu akan selalu mendapat keuntungan yang sangat berlebihan. Mereka
menganggap keuntungan luar biasa merupakan suatu fenomena penting perusahaan
monopoli. Ini merupakan pandangan yang kurang tepat. Di dalam jangka pendek ada
empat kemungkinan dari keadaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna " mendapat untung melebihi normal, atau untung
normal, rugi tetapi masih dapat membayar kembali sebagian dari biaya tetap, dan
mengalami kerugian sehingga biaya berubahnya pun tidak dapat
ditutupnya". Keempat kemungkinan tersebut juga dapat berlaku dalam
suatu perusahaan monopoli.
Monopoli
dan Diskriminasi Harga.
Adakalanya
terbuka kemungkinan kepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam
dua pasar (misalnya pasar dalam negeri dan luar negeri) yang sangat berbeda
sifatnya. Biasanya sifat permintaan di kedua pasar itu juga sangat berbeda.
Untuk memaksimumkan keuntungannya perusahaan monopoli dapat menjalankan
kebijakan diskriminasi harga.
Syarat-syarat Diskriminasi Harga
1. Barang tidak dapat
dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.
2. Sifat barang atau
jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga.
3. Sifat permintaan
dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat
berbeda.
4. Kebijakan
diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan
keuntungan yang diproleh tersebut.
5. Produsen dapat
mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.
Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga
1. Kebijakan
diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah.
2. Kebijakan
diskriminasi harga oleh jasa-jasa professional.
3. Kebijakan
diskriminasi harga di pasar internasional.
Campur
Tangan Pemerintah
Apabila perusahaan monopoli
memproduksi sebanyak Q, tindakan seperti itu adalah sangat merugikan masyarakat
karena jumlah barang yang dinikmati masyarakat relative sedikit dan harganya
terlalu tinggi. Untuk menghindari kerugian ini pemerintah perlu campur tangan,
yaitu dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu meringankan beban para
konsumen barang yang dihasilkan monopoli tersebut.
Penggunaan faktor-faktor
produksi dalam suatu perusahaan adalah paling efisien apabila biaya marjinal
sama dengan harga (P=MC). Sekiranya tujuan ini yang akan dicapai pemerintah,
yaitu mengharuskan perusahaan monopoli untuk bekerja seefisien mungkin, dalam
keadaan sepr, dalam keadaan seprtti yang ditunjukkan dalam gambar, tingkat
produksi haruslah mencapi Qm. Pada tingkat produksi teersebut harga yang akan
berlaku g akan berlaku di pasardi pasar adalah Pm. Jelas kelihatan bahwa Qm
adalah jauh lebih besar dari pada Qo dan Pm adalah lebih rendah dari pada Po.
Ini berarti masyarakat memperoleh manfaat apabila kegiatan perusahaan monopoli
mencapai tingkat yang seperti itu. Cara lain yang dapat dilakukan pemerintah di
dalam usaha untuk menetapkan harga yang wajar dan jumlah penawaran barang yang
mencukupi adalah menetapkan harga pada tingkat dimana harga = biaya rata-rata
(P=AC).
Dalam gambar keadaan itu
dicapai pada titik E2 yang berarti harga yang ditetapkan haruslah mencapai
tingkat P2 dan monopoli akan memproduksi sebanyak Q2. Dengan memproduksi
sebanyak Q2 perusahaan monopoli akan mendapat untung normal, yaitu keadaan dimana
hasil penjualan total adalah sama dengan biaya total.
Dampak Pasar
Monopoli
Dampak Negative
1. tidak adanya pemerataan
distribusi pendapatan.
2. kemungkinan harga yang
ditetapkan tidak dalam tingkat rendah.
3. masyarakat tidak memiliki
banyak pilihan dalam mengonsumsi barang dan jasa
4. memproduksi output pada
tingkat lebih rendah dari pada output kompetitif (yang sesuai dengan permintaan
konsumen).
5. mengenakan harga lebih
tinggi dari pada harga kompetitif.
6. terjadi eksploitasi
monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.
7. produsen monopolis
memperoleh keuntungan lebih (excess profit), memberikan layanan yang buruk dan
tidak ada reaksi, mengeksploitasi pembeli dan pemilik faktor produksi
Dampak Positif
1. memotivasi penggunaan dan
inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat ditekan
sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.
2. meningkatkan produksi
secara masal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang
monopoli dapat dipertahankan.
4. kesejahteraan karyawan
relatif lebih baik.
5. aktivitas dan kreativitas
bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih diperhatikan.
Baca Juga:
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Oligopoli
Baca Juga:
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Oligopoli
Sumber:
https://moondoggiesmusic.com/pasar-monopoli/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar-monopoli.html
https://www.academia.edu/9779757/Struktur_Pasar_Monopoli_STRUKTUR_PASAR_MONOPOLI
Comments
Post a Comment