Pasar Monopoli - pengertian, penyebab timbulnya, ciri-ciri, bentuk, kebaikan, keburukan, jenis,kelebihan, kekurangan, serta dampaknya


        Pasar monopoli (dari bahasa Yunanimonos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

        Pasar monopoli merupakan pasar yang hanya ada satu orang penjual produk dan produk yang ada tersebut tidak ada penggantinya (no substitutes).

        Secara bahasa atau etimologis, monopoli berasal dari kata mono yang artinya adalah satu. Dan kata polist yang artinya adalah penjual. Kata ini asalnya adalah dari bahasa Yunani.

        Pasar monopoli sendiri merupakan salah satu bentuk interaksi antara permintaan serta penawaran yang cirinya hanya ada satu produsen atau produsen tunggal yang menghadapi banyak sekali pembeli atau konsumen.


Faktor Faktor Yang Menyebabkan Timbulnya Monopoli

1. Mempunyai sumber daya yang unik
        Adanya perusahaan monopoli tentu saja tidak bisa dilepaskan dari sumber penting, yakni kepemilikan sumber daya yang istimewa dan unik yang tidak dimiliki oleh perusahaan yang lain. Di dalam kasus perekonomian, monopoli juga bisa dipicu oleh adanya sebuah perusahaan yang menguasai baik itu sebagian besar atau semua bahan mentah yang ada.

2. Perusahaan menikmati skala ekonomis
        Skala ekonomis yang ada dalam tingkat maksimum dapat dinikmati oleh perusahaan jika tingkat produksi yang ada di dalam jumlah yang besar. Di saat perusahaan mencapai keadaan biaya produksinya minimum, maka jumlah produksi hampir sama dengan permintaan yang ada di pasaran.
Sifat perusahaan tersebut bisa memicu menurunnya harga barang apabila produksinya semakin tinggi dan ada pada tingkatan produksi yang tinggi pula. Kemudian harganya dibuat serendah mungkin sehingga perusahaan yang baru tidak akan bisa masuk dan bersaing dengan perusahaan yang berkembang dahulu. Inilah yang memicu munculnya pasar monopoli.

3. Pendapatan hak monopoli dari pemerintah
        Ternyata peraturan yang dibuat oleh pemerintah juga bisa mewujudkan kekuatan monopoli. Misalnya saja adalah tentang peraturan hak cipta dan hak paten. Hak cipta dan juga hak paten merupakan jaminan hukum yang manfaatnya adalah untuk menghindari adanya penjiplakan.
        Usaha untuk pengembangan jenis teknologi untuk dapat memunculkan produk baru akan memberi keuntungan bagi perusahaan. Sehingga teknologi tersebut dilarang dan pemerintah memberikan sanksi atau hukuman kepada perusahaan yang melakukan penjiplakan tersebut.

Ciri-Ciri Pasar Monopoli

        Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

        Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.

        Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

        Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

1. Hanya terdapat satu penjual
        Dalam sebuah pasar monopoli itu hanya ada satu produsen saja. Sehingga harga akan dibentuk langsung oleh produsen tanpa adanya pengaruh dari para pembeli atau konsumen. Sehingga, fungsi dari penjual di sini adalah sebagai penentu untuk harga (Price maker).

2. Ada banyak pembeli, produk tidak mempunyai substitusi yang dekat
        Produk yang dijual adalah barang yang dibutuhkan oleh masyarakat luas dan tidak ada barang penggantinya (substitusi) yang sejenis. Selain itu, tidak ada perusahaan yang menyediakan barang substitusinya dengan baik, sehingga produsen pada pasar monopoli akan mendapatkan banyak permintaan dari konsumen.

3. Produsen Baru Sulit Masuk ke Pasar Monopoli
        Terdapat hambatan atau rintangan bagi produsen baru yang ingin masuk ke pasar monopoli. Adapun hambatan tersebut diantaranya adalah:
1. Pembatasan legalitas yang diatur dalam undang-undang
2. Hambatan teknologi tinggi sehingga sulit membuat barang yang sejenis
3. Hambatan modal yang besar untuk membuat produk sejenis.

Bentuk Pasar Monopoli

        Pasar monopoli sendiri dibedakan menjadi dua bentuk. Yaitu:

1. Pasar Monopoli Murni atau Pure Monopoly yang merupakan sebuah bentuk pasar yang sangat ekstrim seperti PLN, PT Kereta Api dan PAM.

2. Pasar Near Monopoly atau pasar yang mendekati monopoli, merupakan sebuah pasar yang di dalamnya terdiri dari satu orang pengusaha atau single producer. Misalnya saja adalah penjual sate di sebuah daerah disebut sebagai monopoli murni untuk kawasan tersebut. Namun, juga akan menjadi near monopoly apabila ia di kawasan yang lain menjajakan sate yang serupa.

Kebaikan Pasar Monopoli

1. Efisiensi serta pertumbuhan ekonomi
        Keunggulan yang pertama dari perusahaan monopoli adalah kemampuan yang dimilikinya untuk mengakumulasi keuntungan yang super normal di dalam jangka panjang. Dampaknya adalah riset pengetahuan dan teknologi bisa terdanai dengan kemampuan perusahaan tersebut. Adanya peningkatan efisiensi ini juga akan meningkatkan output yang lebih tinggi dan itu dapat mendorong tumbuhnya ekonomi yang lebih luas.

2. Menghindari adanya produk tiruan dan juga persaingan yang tidak bermanfaat
        Banyaknya perusahaan pesaing tentu saja akan muncul pemborosan atau inefisiensi lantaran perusahaan akan lebih mementingkan keuntungan mereka yang lebih besar dibandingkan dengan perusahan pesaing. Sehingga bisa-bisa itu akan menurunkan kualitas produknya.

3. Memunculkan skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi
        Perusahaan monopoli yang secara umum mereka adalah para perusahaan besar akan dapat menikmati skala ekonomi yang mampu menurunkan biaya produksi. Hal tersebut dapat dimaklumi lantaran di dalam pasar monopoli perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya penjualan misalnya biaya untuk promosi, iklan yang dialami oleh pasar-pasar dengan persaingan sempurna.

4. Efisiensi di dalam pengadaan barang publik
        Melalui pasar, tidak semua barang bisa disediakan dengan lebih efisien. Barang tersebut dikenal dengan istilah barang publik. Pengadaan barang publik tersebut akan lebih efisien di dalam skalanya yang besar. Misalnya saja adalah pengadaan jembatan, jalan raya, pelabuhan, transportasi, air minum, dan juga telekomunikasi.

Keburukan Pasar Monopoli

1. Adanya penyimpangan dari alokasi sumber daya
        Adanya kekuatan monopoli yang dimiliki, itu bisa memicu munculnya penyalahgunaan alokasi sumber daya. Perusahaan monopoli bisa membatasi produksi dengan senjaga atau yang tingkat outputnya untuk bisa memaksimalkan keuntungan. Hal ini dilakukan dengan cara menetabkan harga yang sangat tinggi saat permintaan barang meningkat namun tidak ditambah dengan persediaan barang sehingga kenaikan harga akan menjadi naik.

2. Adanya ketidakadilan atau kesenjangan di dalam pembagian pendapatan
        Kekuatan yang dimiliki oleh monopolis bisa dimanfaatkan untuk mempengaruhi harga yang ada sehingga ia bisa mendapatkan keuntungan yang ada di atas normal baik itu dalam jangka pendek ataupun dalam jangka panjang.

3. Mengurangi kesejahteran dari konsumen
        Setelah terjadi peningkatan naiknya harga dari monopolis, dampaknya juga ada pada konsumen yang harus membayarkan pembelian produk aui atas biaya guna produksi komoditas sehingga itu bisa menurunkan kesejahteraan konsumen.

4. Adanya eksploitasi terhadap pekerja dan konsumen
        Eksploitasi itu dapat terjadi kepada konsumen atau tenaga kerja. Eksploitasi tersebut timbul dari perusahaan monopoli yang senantiasa melakukan suatu produksi baik itu di dalam kondisi mendapatkan keuntungan atau kerugian pada harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan biaya marginalnya. Dengan demikian, konsumen akan dirugikan lantaran mereka dipaksa membayarkan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan biaya produksinya. Di sisi yang lain, gaji pekerja juga akan dibayar dengan harga yang lebih rendah dari harga jual yang diterima oleh perusahaan monopoli.

5. Kondisi makroekonomi tingkat nasional menjadi memburuk
        Karena tidak ada persaingan perusahaan yang dapat memicu adanya penurunan kualitas dan juga kuantitas barang produksi, maka keseimbangan pasar monopoli berada di bawah keseimbangan dari perekonomian itu sendiri karena tidak semua terpakai sejalan dengan kapasitas produksi yang menyebabkan adanya pengangguran.
        Keadaan tersebut menjadikan lemahnya daya beli dan itu memaksa perusahaan memproduksi barang dalam jumlah yang sedikit. Akibatnya jika hal ini dibiarkan dan senantiasa berlanjut, maka kondisi ekonomi keseluruhan akan menjadi memburuk dan itu menyebabkan kemandekan di dalam pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi.

6. Kondisi perekonomian dunia menjadi memburuk
        Perdagangan bebas memang dirasa mampu meningkatkan efisiensi, akan tetapi dengan adanya berbagai perusahaan multinasional tersebut, sudah menjadi perusahaan monopoli secara alamiah. Saham yang dipunyai oleh pihak swasta menjadikan perusahaan tersebut memiliki tujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Apabila hal tersebut dibiarkan, maka akan bisa menggilas perusahaan yang ada di dalam sebuah Negara berkembang.

        Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

Jenis-Jenis Pasar Monopoli

1. Monopoli Pemerintah dan Negara
        Suatu negara/ pemerintah dapat memonopoli pasar untuk berbagai bidang produksi penting bagi negara dimana tujuannya adalah untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.

2. Monopoli Secara Alamiah
        Pasar monopoli yang tercipta karena adanya pengerauh sumber daya alam, iklim, keadaan alam di suatu tempat yang tidak terdapat di tempat lain.

3. Monopoli Karena Hak Atas Kekayaan Intelektual
        Ini merupakan monopoli pasar yang didapatkan oleh produsen karena memiliki hak kekayaan intelektual terhadap suatu produk. Beberapa diantaranya adalah:
- Hak cipta, yaitu hak ekslusif pencipta untuk mengatur penggunaan atas karyanya.
- Hak paten, yaitu hak ekslusif kepada penemu atas penemuannya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu.
- Hak merk, yaitu hak ekslusif pemilik merk terdaftar untuk menggunakan sendiri merk tersebut atau mengijinkan pihak lain untuk memakaiknya dalam jangka waktu tertentu.

4. Monopoli karena Efisiensi Kerja
        Kemampuan suatu perusahaan dalam memproduksi barang/ jasa yang berkualitas dan dibutuhkan masyarakat dapat membuat perusahaan tersebut menjadi produsen tunggal yang menguasai suatu pasar.

5. Monopoli karena Bahan Baku
        Penguasaan suatu bahan baku oleh perusahaan tertentu dapat melahirkan jenis pasar ini. Umumnya hal ini terjadi jika suatu bahan baku sulit ditemukan di tempat lain sehingga perusahaan tertentu menjadi produsen tunggal.

6. Monopoli karena Penguasaan Teknologi dan Tenaga Ahli
        Jenis pasar ini juga dapat tercipta karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli di bidang tertentu. Salah satu contoh pasar monopoli karena penguasaan teknologi adalah perusahaan Microsoft yang memiliki teknologi komputasi dan tenaga ahli di bidang tersebut.

7. Monopoli Karena Masyarakat
        Kepercayaan masyarakat terhadap suatu perusahaan juga bisa melahirkan pasar monopoli. Masyarakat cenderung lebih memilih untuk membeli produk-produk yang dianggap berkualitas, unik, bermanfaat, serta pelayanan yang baik.

Kelebihan Pasar Monopoli

1. Produsen dapat mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar, yaitu dengan terus melakukan inovasi dan berkreasi dengan produk dan layanannya.

2. Pada pasar ini umumnya tidak terjadi persaingan tidak sehat karena biasanya pasar ini dikuasai oleh satu produsen.

3. Sistem hak cipta/ hak paten pada pasar monopoli atas suatu produk akan membuat perusahaan lain termotivasi untuk menciptakan produk baru yang dapat bersaing dengan produk tersebut.

4. Monopoli pasar yang dimiliki oleeh instansi pemerintah/ negara akan memudahkan dalam proses pemenuhan kebutuhan atau kepentingan masyarakat umum.

Kekurangan Pasar Monopoli

1. Adanya monopoli pasar akan memicu munculnya pasar gelap dan transaksi ilegal karena barang-barang tertentu sulit didapatkan atau terlalu mahal.

2. Produsen bisa saja melakukan ketidakadilan terhadap konsumen karena kekuatannya mutlah, misalnya menentukan harga barang terlalu mahal.

3. Keinginan konsumen di pasar ini tidak terlalu berpengaruh karena tidak adanya pilihan barang alternatif.

4. Produsen bisa saja melakukan eksploitasi karena ingin mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Keseimbangan Perusahaan Monopoli

1.      Keseimbangan Jangka Pendek
        Sebagaimana halnya perusahaan yang bergerak dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan monopoli juga harus menyamakan MR dengan MC agar mencapai laba maksimum.

2.      Keseimbangan Jangka Panjang
        Perusahaan monopoli tidak mempunyai masalah besar dengan keseimbangan jangka panjang, selama dalam jangka pendek memperoleh laba maksimun. Dalam pasar persaingan sempurna, laba supernormal akan menarik perusahaan lain untuk masuk ke dalam industry sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya menikmati laba normal.
        Hal tersebut tidak berlaku dalam pasar monopoli. Hambatan untuk masuk menyebabkan perusahaan monopoli mampu menikmati laba supernormal, baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Perusahaan monopoli hanya akan kehilangan laba supernormal jangka panjang, bila tidak mampu mempertahankan daya monopolinya. Hal tersebut dapat saja terjadi, terutama jika perusahaan lalai melakukan riset dan pengembangan untuk memperoleh tekhnologi yang meningkatkan efisiensi produksi.
Akibatnya posisi perusahaan tergantikan oleh perusahaan lain yang mampu menghasilkan atau memanfaatkan teknologi produksi yang lebih efisien.
        Keseimbangan jangka panjang akan menjadi masalah bila dalam jangka pendek perusahaan mengalami kerugian.

        Monopoli mempunyai slop kurva demand negatif (d = AR) dan keuntungan ekonomi maksimum dicapai pada MR = MC, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

        Monopolist dapat memaksimumkan profit dengan melakukan:

1. Diskriminasi harga atau menjual produk yang sama dengan harga yang berbeda pada pasar yang berbeda (multi-market monopoly).
2. Menjual produk yang sama dan harga yang sama dari pabrik yang berbeda (multi-plant monopoly).
3. Perusahaan dapat menggunakan input yang sama dengan output berbeda (multi-product monopoly).

        Limit pricing adalah cara penentuan harga di bawah biaya rata-rata minimum suatu perusahaan agar perusahaan yang akan memasuki suatu industri menjadi takut.

Kekuatan Monopoli (Monopoly Power)

        Kaum awam membayangkan monopoli sebagai kemampuan melakukan apa saja untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, perusahaan monopoli yang memiliki kekuatan tanpa batas, sehingga mampu mengeruk laba tanpa batas pula. Pengertian di atas adalah keliru. Daya monopoli (monopoly power) adalah kemampuan perusahaan melakukan eksploitasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum hanyalah sebatas kemampuan mengatur jumlah output dan harga. Daya monopoli dikatakan makin besar bila keputusan harga dan output perusahaan makin sulit dilawan oleh pasar.

        Adakah monopoli keuntungannya berlebihan ? Banyak orang yang mempunyai pandangan yang negative terhadap perusahaan monopoli. Mereka selalu menganggap bahwa suatu perusahaan dalam pasar monopoli dapat menetapkan harga dengan sekehendak hatinya dan oleh karena itu akan selalu mendapat keuntungan yang sangat berlebihan. Mereka menganggap keuntungan luar biasa merupakan suatu fenomena penting perusahaan monopoli. Ini merupakan pandangan yang kurang tepat. Di dalam jangka pendek ada empat kemungkinan dari keadaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna " mendapat untung melebihi normal, atau untung normal, rugi tetapi masih dapat membayar kembali sebagian dari biaya tetap, dan mengalami kerugian sehingga biaya berubahnya pun tidak dapat ditutupnya".  Keempat kemungkinan tersebut juga dapat berlaku dalam suatu perusahaan monopoli.

Monopoli dan Diskriminasi Harga.

        Adakalanya terbuka kemungkinan kepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam dua pasar (misalnya pasar dalam negeri dan luar negeri) yang sangat berbeda sifatnya. Biasanya sifat permintaan di kedua pasar itu juga sangat berbeda. Untuk memaksimumkan keuntungannya perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan diskriminasi harga.

Syarat-syarat Diskriminasi Harga
1.      Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.
2.      Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga.
3.      Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda.  
4.      Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan      keuntungan yang diproleh tersebut.
5.      Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen.
       
Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga
1.      Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah.
2.      Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa professional.
3.      Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.

Campur Tangan Pemerintah

        Apabila perusahaan monopoli memproduksi sebanyak Q, tindakan seperti itu adalah sangat merugikan masyarakat karena jumlah barang yang dinikmati masyarakat relative sedikit dan harganya terlalu tinggi. Untuk menghindari kerugian ini pemerintah perlu campur tangan, yaitu dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu meringankan beban para konsumen barang yang dihasilkan monopoli tersebut.

        Penggunaan faktor-faktor produksi dalam suatu perusahaan adalah paling efisien apabila biaya marjinal sama dengan harga (P=MC). Sekiranya tujuan ini yang akan dicapai pemerintah, yaitu mengharuskan perusahaan monopoli untuk bekerja seefisien mungkin, dalam keadaan sepr, dalam keadaan seprtti yang ditunjukkan dalam gambar, tingkat produksi haruslah mencapi Qm. Pada tingkat produksi teersebut harga yang akan berlaku g akan berlaku di pasardi pasar adalah Pm. Jelas kelihatan bahwa Qm adalah jauh lebih besar dari pada Qo dan Pm adalah lebih rendah dari pada Po. Ini berarti masyarakat memperoleh manfaat apabila kegiatan perusahaan monopoli mencapai tingkat yang seperti itu. Cara lain yang dapat dilakukan pemerintah di dalam usaha untuk menetapkan harga yang wajar dan jumlah penawaran barang yang mencukupi adalah menetapkan harga pada tingkat dimana harga = biaya rata-rata (P=AC).

        Dalam gambar keadaan itu dicapai pada titik E2 yang berarti harga yang ditetapkan haruslah mencapai tingkat P2 dan monopoli akan memproduksi sebanyak Q2. Dengan memproduksi sebanyak Q2 perusahaan monopoli akan mendapat untung normal, yaitu keadaan dimana hasil penjualan total adalah sama dengan biaya total.

Dampak Pasar Monopoli

Dampak  Negative
1. tidak adanya pemerataan distribusi pendapatan.
2. kemungkinan harga yang ditetapkan tidak dalam tingkat rendah.
3. masyarakat tidak memiliki banyak  pilihan dalam mengonsumsi barang dan jasa
4. memproduksi output pada tingkat lebih rendah dari pada output kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen).
5. mengenakan harga lebih tinggi dari pada harga kompetitif.
6. terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi dan konsumen.
7. produsen monopolis memperoleh keuntungan lebih (excess profit), memberikan layanan yang buruk dan tidak ada reaksi, mengeksploitasi pembeli dan pemilik faktor produksi

Dampak Positif

1. memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi, dengan tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.
2. meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat dipertahankan.
4. kesejahteraan karyawan relatif lebih baik.
5. aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan perusahaan lebih diperhatikan.


Baca Juga:
Pasar Persaingan Sempurna 
Pasar Oligopoli

Sumber:
https://moondoggiesmusic.com/pasar-monopoli/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar-monopoli.html
https://www.academia.edu/9779757/Struktur_Pasar_Monopoli_STRUKTUR_PASAR_MONOPOLI

Comments

Post Page Ad

mid ad

Bottom Ad