Pasar Oligopoli - Pengertian, Penyebab Timbulnya, Keuntungan dan Kerugian, Ciri-ciri, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan, Model serta Contohnya
Pengertian Pasar Oligopoli
Oligopoli (dari ὀλίγος (olígos),
berarti "banyak", dan πωλεῖν (polein), berarti
"menjual") adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi
kurang dari sepuluh.
Pasar oligopoli adalah salah
satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana hanya terdapat
beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar.
Pengertian Pasar Oligopoli adalah
suatu pasar dimana di dalamnya terdapat beberapa produsen/ penjual yang
menguasai pasar dengan banyak konsumen atau pembeli.
Faktor Penyebab Timbulnya Pasar Oligopoli
Beberapa faktor yang dapat
menimbulkan terbentuknya sistem pasar model oligopoli di antaranya adalah
sebagai berikut:
1. Skala
Ekonomis. Pada umumnya, perusahaan dalam pasar oligopoli didukung oleh
teknologi padat modal dalam proses produksinya. Hal ini menyebabkan efisiensi
biaya rata-rata minimum akan tercapai apabila output diproduksi dalam jumlah
yang sangat besar. Dengan kata lain, Untuk dapat membangun suatu industri di
dalam sisitem pasar oligopoli membutuhkan dana yang cukup besar dengan dukungan
sumber daya yang besar pula. Industri otomotif merupakan contoh industri yang
berada dalam sistem pasar oligopoli. Pada industri otomotif, produksi akan
mencapai skala ekonomis bila jumlah produk yang dihasilkan sangat besar. Dengan
demikian perusahaan membutuhkan dana besar pula. Dana yang besar menjadi
hambatan perusahaan baru untuk dapat masuk dalam pasar. Hal ini menyebabkan
tidak banyak perusahaan yang mampu mendirikan industri otomotif.
2. Kompleksitas
Manajemen Struktur industri oligopoli ditandai dengan adanya kompetisi harga
dan non harga. Kompetisi ini cenderung membuat sulit untuk beberapa perusahaan
lain dapat masuk dalam pasar oligopoli. Perusahaan harus cermat dalam
memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari
perusahaan pesaing. Pada pasar oligopoli, selain harus memiliki modal cukup
besar, perusahaan juga harus memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik agar
mampu bertahan dalam struktur industri yang persaingannya cukup kompleks.
Kondisi ini, pada akhirnya membuat pasar oligopoli hanya terdiri dari beberapa
perusahaan saja.
Keuntungan dan Kerugian
Pasar oligopoli memberikan
banyak pilihan produk bagi masyarakat dan memungkinkan perusahaan mampu
menghasilkan profit yang maksimum, namun dalam penerapannya masih terdapat
beberapa kekurangan yang terjadi. Berikut beberapa keuntungan dan kerugian
dalam pasar ologopoli, yaitu.
Keuntungan :
1. Harga
yang stabil memberikan keuntungan bagi konsumen dan ekonomi makro karena
mempermudah dalam menentukan anggaran pengeluaran untuk belanja, sehingga
dengan kondisi yang seperti ini akan sangat menguntungkan bagi kestabilan
siklus perdagangan pasar.
2. Adanya
inovasi yang berkelanjutan dalam menghasilkan produk terbaru dan untuk
kebutuhan riset dan pengembangan produk sehingga akan memperoleh keuntungan
yang lebih maksimal, dengan keuntungan ini akan digunakan kembali untuk
kegiatan inovasi produk.
3. Meratanya
tingkat persaingan sehingga memungkinkan semua pelaku pasar memiliki keuntungan
yang sama.
4. Masyarakat
sangat diuntungkan dengan melimpahnya berbagai jenis produk, sehingga sangat
bebas dalam menentukan dan memilih produk yang sesuai.
5. Adanya
persaingan antara penjual berdampak pada persaingan dalam mengutamakan kepuasan
masyarakat.
6. Kegiatan
produksi berjalan lebih efektif.
7. Kualitas
produk di pasar akan semakin meningkat karena adanya persaingan antar
perusahaan dalam menemukan inovasi-inovasi baru.
Kerugian :
1. Karena
perusahaan memiliki pengaruh dalam menentukan harga pasar, maka potensi
persaingan harga juga akan semakin besar.
2. Oligopoli
memungkinkan memberi dampak pada loyalnya konsumen terhadap jenis produk atau
merk tertentu, sehingga akan menyulitkan produsen lain jika ingin bersaing
dengan jenis pasar dan konsumen yang sama.
3. Memungkinkan
banyaknya hak paten terhadap jenis produk tertentu oleh perusahaan, sehingga
akan membatasi perusahaan lain untuk mengembangkan jenis produk yang sama.
4. Bagi
perusahaan baru yang ingin masuk ke pasar akan membutuhkan dana investasi yang
cukup besar, hal ini terjadi karena adanya aturan skala ekonomis yang
diberlakukan oleh pasar.
5. Adanya
persaingan yang berakibat pada beragamnya jenis produk di pasar, maka untuk
memenangkan persaingan pasar akan membutuhkan biaya besar untuk melakukan iklan
dan promosi.
6. Memungkinkan
terjadinya pemborosan terhadap pengolahan sumber daya ekonomi.
7. Sulitnya
untuk mewujudkan pemerataan pendapatan.
8. Munculnya
eksploitasi berlebihan dalam kegiatan pasar.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka
dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha
promosi, iklan,
pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan
untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Pada dasarnya oligopolis
menjual barang yang relatif homogen sehingga dapat saling menggantikan
(bersifat substitusi walau tidak sempurna). Oleh karenanya, loyalitas konsumen
pada satu produk harus dijaga agar tidak berpindah ke produk lainnya.
Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan
juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk
menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas,
sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan
praktik oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli
umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang
tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun
1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang,
padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada
barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga
ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan
ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Ciri-ciri pasar oligopoli
1. Terdapat
beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli di
pasar
2. Barang
yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasi. Contohnya
adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler
dengan berbagai ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya
3. Penjual
di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena adanya
perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
4. Masing-masing
penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga. Perang harga yang dimaksud terjadi ketika suatu perusahaan bermaksud untuk menurunkan harga agar memperoleh pangsa pasar yang lebih besar, namun diikuti dengan penurunan harga oleh perusahaan lain sehingga pada akhirnya pangsa pasar yang diperoleh oleh masing-masing perusahaan adalah tetap, namun dengan harga jual yang lebih rendah.
5. Produsen baru
dapat memasuki pasar oligopoli ini walau sulit.
Dibutuhkan modal yang
besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoli. Terutama ketika perusahaan
yang sudah lama kemudian menurunkan harga besar-besaran (predatory pricing)
sehingga membuat perusahaan baru sulit bertahan
6. Sistem
harga yang kaku Karena sifatnya yang hanya terdiri dari beberapa perusahaan,
perilaku satu perusahaan menjadi sangat terasa pengaruhnya bagi perusahaan
lain, sehingga menimbulkan ketergantungan dari masing-masing strategi atau
tindakan yang diambil. Ketergantungan terutama terjadi dalam penetapan harga,
dimana penetapan harga yang dilakukan oleh satu perusahaan akan segera diikuti
oleh perusahaan lain, sehingga pada akhirnya memunculkan kekakuan harga di
tingkat tertentu pada pasar oligopoli.
Jenis pasar oligopoli
Secara umum terdapat dua
jenis, yaitu:
1. Oligopoli
murni (pure oligopoly)
Bentuk
pasar ini disebut juga dengan Pure
Oligopoli, yaitu jenis pasar yang di dalamnya terdapat beberapa
produsen dimana produk yang dijual sifatnya identik atau sama sehingga sulit
untuk dibedakan.
Cara untuk
mengenali produk perusahaan tertentu bisa dilakukan dengan melihat merk atau
brand pada kemasan produk. Contohnya adalah industri air mineral, semen, seng,
dan lain-lain.
2. Oligopoli
terdiferensiasi (differentiated oligopoli)
Jenis
pasar ini disebut juga dengan Differentiated
Oligopoly, yaitu pasar yang di dalamnya terdapat beberapa
produsen dimana produk yang dijual sifatnya homogen.
Produk
pada pasar jenis ini sangat sulit dibedakan kualitasnya, namun dapat dibedakan
dengan melihat coraknya. Contohnya adalah industri sabun, rokok, sepeda motor,
dan lain-lain.
Kelebihan dan
Kekurangan Pasar Oligopoli
Kelebihan :
-
Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi
sehingga produk semakin berkembang
-
Persaingan antar produsen dapat memberikan
keuntungan bagi konsumen, terutama karena akan meningkatkan kesadaran produsen
untuk memuaskan kebutuhan konsumen
-
Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap
barang yang ingin dikonsumsinya
1. Produk
memiliki kualitas terbaik
Keunggulan
pertama yang dimiliki oleh pasar oligopoli adalah produk yang beredar di pasar
memiliki kualitas terbaik. Hal ini karena dalam pasar oligopoli persaingan
sangat ketat. Dalam pasar oligopoli kualitas sangat diperhatikan sehingga
seberapapun kualitas berubah pasti dampaknya akan besar terhadap
penjualan. Karena inovasi produk merupakan salah satu faktor yang penting, maka
selalu dilakukan pengembangan produk dan juga kualitas produk yang terbaik.
2. Harga
produk standar dan sesuai keinginan konsumen
Dalam
pasar oligopoli, pengusaan harga oleh produsen sangat lemah. Hal ini karena
produk yang hampir sama, maka dari itulah harga yang dipatok juga standar.
Produsen tidak akan bisa menaikkan harga terlalu tinggi. Karena jika hal itu
terjadi, maka konsumen akan berpindah ke produsen lain yang menjual barang yang
hampir sama.
3. Banyak
pilihan
Di pasar
oligopoli jumlah produsen hanya terbatas. Meski demikian banyak variasi dari
produk tersebut yang bisa menjadi pilihan bagi masyakat. Dengan banyaknya
variasi dari produsen, hal ini bisa menjadi keuntungan sendiri bagi masyarakat
karena bisa disesuaikan dengan selera masing- masing.
Kekurangan:
-
Perang harga antar produsen sering terjadi
-
Produsen menggelontorkan banyak dana untuk iklan
dan promosi agar produknya dapat dibedakan dengan produk dari produsen lainnya.
-
Pemborosan sumber daya ekonomi
1. Produsen
baru sulit untuk masuk
Kelemahan
dari pasar oligopoli yang pertama adalah sulitnya produsen baru untuk memasuki
pasar. Memang dalam memasuki pasar oligopoli bagi produsen baru terasa
lebih sulit karena persaingan sangat ketat. Produsen selain harus bersaing
dengan menciptakan produk yang berkualitas, juga memerlukan modal untuk iklan.
2. Peranan
produsen yang berkuasa akan sangat mempengaruhi pasar
Di dalam
pasar oligopoli ada produsen yang sangat berkuasa di antara beberapa produsen.
Tindakan produsen yang berkuasa ini akan sangat berpengaruh bagi pasar dan juga
bagi produsen- produsen lainnya. Misalnya produsen yang berkuasa tersebut
menurunkan harga, maka yang lain juga menurunkan harga. Atau jika produsen tersebut
menaikkan harga, maka yang lain juga menaikkan harga, namun tidak melebihi
produsen yang berkuasa tersebut.
3. Banyak
modal untuk iklan
Salah satu
hal penting yang harus diperhatikan, dipertimbangkan dan juga dilakukan selain
variasi dan inovasi adalah iklan atau promosi. Perlu bagi produsen di pasar
oligopoli agar masyarakat mengetahui akan produk yang dihasilkan. Hal ini
karena semua produk di pasar oligopoli cenderung sama.
Dalam aplikasinya di lapangan
ternyata ada berbagai hal yang dapat menjadi faktor penghambat dari
perkembangan pasar oligopoli ini yaitu sebagai berikut :
-
Dikarenakan modal yang dibutuhkan cukup besar
sedangkan banyak produsen yang tidak ingin menanggung resiko terlalu besar
-
Adanya hak paten yang membuat produsen lain
tidak mungkin membuat atau memproduksi barang yang sama
-
Perusahaan dengan jam terbang lebih lama dalam
beroperasi tentu sudah memiliki kesempatan untuk bisa menikmati skala ekonomis,
sehingga bisa menurunkan biaya produksi serta penjualan yang akan mempengaruhi
produsen pendatang baru
-
Ongkos produksi yang dikeluarkan setiap produsen
tentunya berbeda-beda sehingga juga mempengaruhi jumlah barang yang dapat
diproduksi. Keadaan tersebut akan menghambat pemasukan dana untuk perusahaan
baru sehingga jika modalnya tidak kuat maka akan segera tergeser dengan
perusahaan lama yang sudah besar.
Model Pasar Oligopoli
Ada beberapa model oligopoli
yang banyak diaplikasikan oleh para ekonom yaitu sebagai berikut :
1. Model
Bertrand yaitu penjual akan menentukan harga agar mendapatkan keuntungan secara
optimal berdasarkan harga yang diduga akan ditetapkan oleh produsen pesaingnya
2. Model
Cournot memiliki asumsi dengan adanya dua penjual yang sama atau identik akan
terdorong untuk menawarkan harga yang sama pula
3.
Model Stackelberg akan ada satu produsen besar
yang mendominasi pasar sebagai leader dan akan menentukan tingkat produksinya
terlebih dahulu. Sehingga beberapa produsen dibawahnya akan menentukan tingkat
produksinya setelah mengetahui skala yang ditentukan market leader tersebut
Contoh Pasar Oligopoli
Beberapa contoh pasar
oligopoli kebanyakan adalah produsen berbagai barang atau produk yang sering
digunakan dalam kehidupan manusia.
Produk kebersihan diri :
pepsodent, ciptadent.
Elektronik: Nokia, Oppo,
Samsung.
Minuman: Coca-Cola, pepsi
dan produk lainnya yang
homogen tetapi dapat didiferensiasikan.
Sumber:
https://www.studiobelajar.com/pasar-oligopoli/
https://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-oligopoli.html
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pasar-oligopoli
https://salamadian.com/pengertian-contoh-pasar-oligopoli/
https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/faktor-penyebab-timbulnya-pasar-oligopoli/
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/struktur-pasar-oligopoli
Comments
Post a Comment