Pasar Oligopsoni - pengertian, ciri, kelebihan dan kekurangan serta contoh


Pengertian

Berikut ada beberapa pengertian dari pasar oligopsoni.

Pasar oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/ atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.

Pasar Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang di dalamnya terdapat dua atau lebih pembeli (umumnya pelaku usaha) yang menguasai pasar dalam hal penerimaan pasokan, atau berperan sebagai pembeli tunggal atas barang/ jasa di dalam suatu pasar komoditas.

Pasar oligopsoni merupakan sebuah pasar dimana bterdapat dua atau lebih pelaku usaha yang manjadi penguasa atas penerimaan pasokan dari pihak luar pasar atau bisa dibilang sebagai pasar yang memiliki pembeli tunggal atas suatu produk baik barang maupun jasa dalam suatu pasar komoditas.
Pada pasar ini pembeli merupakan pelaku usaha yang membeli bahan mentah lalu menjualnya kembali kepada konsumen akhir. Dalam pasar ini, pembeli memiliki peranan besar dalam hal penentuan harga barang di pasar tersebut.

Pasar Oligopsoni merupakan salah satu bentuk dari Pasar Persaingan Tidak Sempurna, yaitu pasar yang belum terorganisir dengan baik dan sering timbul ketidakadilan di dalam pasar.


Ciri-Ciri Pasar Oligopsoni

1. Terdapat Beberapa Pembeli
Di dalam pasar Oligopsoni terdapat beberapa pembeli yang menguasai pasar dimana tugasnya adalah membeli produk-produk yang dihasilkan oleh produsen.
Meskipun menguasai pasar, para pembeli tidak bisa bertindak semaunya karena akan merugikan dirinya sendiri. Jika pembeli melakukan kesalahan, produsen bisa saja memilih pembeli lain yang punya jaringan dan dana yang kuat.

2. Umumnya Pembeli Adalah Distributor
Pada pasar ini, sebagian besar konsumennya adalah distributor. Mereka membeli produk yang dihasilkan produsen untuk dijual kembali ke konsumen akhir.

3. Produknya Adalah Bahan Mentah
Semua produk yang dijual di pasar ini adalah produk mentah atau bahan setengah jadi yang harus diolah agar dapat digunakan. Para pembeli kemudian mengolah bahan mentah tersebut dan menjualnya ke konsumen akhir.

4. Harga Produk Cenderung Stabil
Di dalam pasar Oligopsoni, produsen dan konsumen saling memiliki ketergantungan satu sama lain. Sehingga, ketika produsen menaikkan harga maka konsumen akan berpindah ke produsen lain yang menawarkan harga lebih murah.
Saat terjadi masalah perekonomian, misalnya terjadi inflasi atau deflasi, maka pihak produsen dan konsumen akan sama-sama menanggungnya.

5. Jenis Barang Sedikit
Produk di pasar Oligopsoni ini biasanya adalah komoditas, misalnya cengkeh, padi, susu sapi, dan lain-lain. Namun, pasar ini terbentuk berdasarkan potensi yang ada di suatu daerah. Misalnya potensi di suatu daerah adalah cengkeh, maka pasar Oligopsoni di daerah tersebut dikuasai oleh cengkeh saja.

6. Pendapatan Merata
Pendapatan para penjual di pasar ini cenderung merata karena di pasar ini tidak terjadi monopoli ataupun penentuan secara semena-mena.


Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopsoni

Kelebihan Pasar Oligopsoni

1.       Di pasar ini, hak-hak produsen terlindungi dengan baik meskipun pembeli berperan sebagai penguasa. Hal tersebut bisa terpenuhi karena di dalam pasar ini adala beberapa pembeli, sehingga ketika penjual merasa dirugikan maka ia dapat berpindah ke pembeli lain.
2.       Masih berhubungan dengan poin #1, di pasar ini pembeli tidak bisa bertindak semaunya. Meskipun dapat menentukan harga, pembeli harus menyesuaikan harga dengan barang yang dibeli agar produsen mau menjual kepadanya.
3.       Walaupun pasar ini masih belum terorganisir dengan baik, namun pasar ini umumnya mengedepankan keadilan, menghindari kecurangan, dan tidak menyalahgunakan kebebasan.

Kekurangan Pasar Oligopsoni

Kualitas produk pada pasar ini kurang terjaga dengan baik karena penjualan cenderung mudah. Produsen kurang memperhatikan kualitas karena di dalam pasar ini terdapat beberapa pembeli besar dan mudah menjual produknya sehingga kualitas kurang terjaga.
Di pasar ini juga cukup rentan terjadi manipulasi dimana beberapa pembeli melakukan kerjasama memanipulasi keadaan yang dapat merugian produsen. Biasanya manipulasi ini terjadi karena pembeli ingin mendapatkan harga yang lebih murah.
Kemudahan dalam hal jual-beli di pasar ini menimbulkan kekurangan tersendiri, yaitu kurangnya kreatifitas. Produsen hanya fokus pada produksi tanpa merasa perlu melakukan inovasi dan kreatifitas terhadap produk dan bisnis mereka.


Contoh Pasar Oligopsoni

Contoh pasar oligopsoni misalnya pasar wortel di sebuah desa. Di sini petani wortel dapat menjual wortel mereka kepada beberapa pedagang di desanya untuk dijual kembali ke kota. Contoh lainnya yang paling menggambarkan pasar adalah usaha konstruksi bangunan.

Usaha ini ada banyak, tetapi ada beberapa pelanggan yang ingin menggunakan jasa konstruksinya berdasarkan pesanan yang sudah disepakati.
Sumber:

Comments

Post Page Ad

mid ad

Bottom Ad