Pasar perdagangan luar negeri - pengertian, keuntungan, dan syarat. menurut teori klasik dan merkantilis



        Perdagangan luar negeri adalah perdagangan yang terjadi di luar negeri, kegiatan perdagangan luar negeri ini tergantung pada keadaan pasar hasil produksi maupun pasar faktor produksi, masing-masing pasar yang saling berhubungan satu dengan lain yang dapat mempengaruhi pendapatan ataupun kesempatan kerja.


        Berdagang dengan negara lain kemungkinan dapat memperoleh keuntungan, yakni dapat membeli barang yang harganya lebih rendah dan mungkin dapat menjual keluar negeri dengan harga yang relative lebih tinggi.

Beberapa keuntungan melakukan perdagangan luar negeri

1 Memperoleh barang yang tidak dapat di produksi di dalam negeri
2 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
3 Memperluas pasar industri-industri dalam negeri
4 Menggunakan teknologi modern dan meningkatkan produktivitas

        Telah dinyatakan bahwa dengan mengadakan spesialisasi dan selanjutnya melakukan perdagangan luar negeri, dua keuntungan akan diperoleh oleh setiap negara, keuntungan itu adalah:
1 Faktor-faktor produksi akan dapat digunakan dengan lebih efisien.
2 Penduduk Negara itu akan dapat menikmati lebih banyak barang-barang.

        Perdagangan luar negeri sering timbul karena adanya perbedaan harga barang di berbagai negara.

        Ahli-ahli ekonomi yang tergolong dalam mazhab merkantilis yaitu ahli-ahli ekonomi yang hidup di sekitar abad keenam belas dan ketujuh belas, berpendapat bahwa perdagangan luar negeri merupakan sumber kekayaan untuk sesuatu negara. Menurut mereka, suatu negara dapat mempertinggi kekayaannya dengan cara menjual barang-barangnya keluar negeri.

        ahli-ahli ekonomi klasik menganalisis dengan lebih mendalam lagi peranan perdagangan luar negeri dalam perekonomian. Misalnya, David Ricardo telah mengemukakan pandangan-pandangan yang lebih logis utuk menerangkan perlunya perdagangan luar negeri dalam mengembangkan suatu perekonomian. Teori Ricardo, yang menerangkan mengenai keuntungan yang dapat diperoleh dari spesialisasi dan perdangangan, merupakan teori yang hingga sekarang menjadi dasar kepada teori perdagangan luar negeri. Berdasarkan kepada teori Ricardo tersebut, negara – negara digalakkan menjalankan sistem perdagangan bebas/free trade.

        Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan luar negeri dimana setiap negara melakukan perdagangan tanpa ada halangan perdagangan

        Perdagangan luar negeri terwujud karena perbedaan harga barang di kedua negara. Kurs pertukaran yang berlaku tergantung kepada sejauh mana besarnya permintaan ke atas kedua barang itu dalam pasaran luar negeri.

Proteksi dan Pembatasan Perdagangan

1 Pengertian Proteksi

        Proteksi merupakan perlindungan dalam perdagangan atau industri. Tujuannya untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor. Hal ini, misalnya dapat dijalankan dengan tarif, quota dan sebagainya. Proteksi bisa berbentuk:

a Pengenaan Tarif

        Pengertian tarif adalah pembebanan pajak atau custom duties terhadap barang-barang yang melewati batas suatu Negara. Tarif digolongkan menjadi:

- Bea ekspor adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang diangkut manusia ke negara lain.

- Bea transito adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang melalui wilayah suatu negara dengan ketentuan bahwa barang tersebut sebagai tujuan akhirnya adalah negara lain.

- Bea impor adalah pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-barang yang masuk dalam custom area suatu negara dengan ketentuan bahwa negara tersebut sebagai tujuan akhir.

b Quota

        Pengertian Quota adalah pembatasan jumlah pisik terhadap barang yang masuk (Quota impor) dan keluar (Quota ekspor).

c Pelanggaran Impor

        Seandainya suatu Negara melarang impor barang A, maka industri dalam negeri yang memproduksikan atau merakit barang A akan memperoleh proteksi. Dalam hal ini proteksi bersifat mutlak bagi indiustri barang A dalam negeri.

d Subsidi

        Dengan adanya subsidi, produsen dalam negeri bisa menjual barangnya lebih murah, sehingga bisa bersaing dengan barang impor. Subsidi yang diberikan bisa dalam berbagai bentuk, misalnya:
1 Subsidi langsung berupa sejumlah uang tertentu
2 Subsidi per unit produksi.

2 Faktor – Faktor yang Mendorong Proteksi

        Dalam perdagangan luar negeri konsep proteksi berarti usaha – usaha pemerintah yang membatasi atau mengurangi jumlah barang yang diimpor dari negara – negara lain dengan tujuan untuk mencapai beberapa tujuan tertentu yang penting, artinya dalam pembangunan negara dan kemakmuran perekonomian negara. Ada beberapa tujuan penting dari proteksi:

a Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran.
b Mendorong perkembangan industri baru
c Mendiversifikasikan perekonomian
d Menghindari kemerosotan industri – industri  tertentu
e Memperbaiki neraca pembayaran
f Menghindari neraca pembayaran
g Menghindari dumping
h Menambah pendapatan pemerintah

3 Alat pembatasan perdagangan

        Proteksi dan pembatasan perdagangan adalah kebijakan. Kebijakan pemerintah dalam membatasi atau mengurangi barang-barang yang di impor. Halangan perdagangan dapat dibedakan kepada empat jenis: tarif dan pajak impor, kuota, pembatasan impor. Hambatan perdagangan bukan tarif dan pembatasan penggunaan valauta asing.



Pustaka
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/57013262/Perdagangan_Luar_Negeri.docx?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1554516498&Signature=DjwpiBHS4TM%2BWTUC7KXlLf%2Bkk1I%3D

https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/31515867/PERDAGANGAN_LUAR_NEGERI.doc?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1554516510&Signature=QUl1xdbweSbkvIYmSGua9gP4qjQ%3D&response-content-disposition=attachment%3B%20filename%3DPERDAGANGAN_LUAR_NEGERI.doc

Comments

Post Page Ad

mid ad

Bottom Ad