Pasar Persaingan Sempurna - pengertian, ciri-ciri, Kelebihan dan kekurangan, contoh, Hambatan serta Pandangan ahli
Pengertian
Pasar persaingan sempurna
adalah suatu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak
dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa.
Menurut Wilson Bangun (2007),
pengertian pasar persaingan sempurna adalah bentuk pasar yang paling tua di
dunia. Bentuk pasar ini efektif digunakan pada sebuah negara yang butuh
kebebasan bertransaksi bagi para pelaku ekonomi.
Menurut Sadono Sukirno (2005),
pengertian pasar persaingan sempurna adalah industri dimana terdapat banyak
sekali penjual dan pembeli, dan masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat
mempengaruhi harga produk di pasar.
Menurut Adiwarman A. Karim
(2007), pengertian pasar persaingan sempurna adalah sebuah pasar dimana penjual
tidak dapat menentukan harga dan hanya bisa menjual dengan harga yang berlaku
di pasar. Pasar persaingan sempurna dalam kondisi yang paling ekstrim ketika
penjual sama sekali tidak bisa menentukan harga.
Pasar persaingan sempurna
merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga,
sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi
antara penawaran dan permintaan.
Dalam pasar persaingan
sempurna, penjual dan pembeli sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk
memengaruhi harga pasar karena sudah ada ikatan batin bahwa antara penjual dan
pembeli mengetahui struktur dan informasi yang ada di dalam pasar persaingan
sempurna.
Permintaan yang terbentuk
mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan
produsen.
Harga terbentuk melalui
mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual
dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai
peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C?
Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap
penjualan produk.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
1. Terdiri
atas Banyak Penjual & Pembeli
Hal ini mengakibatkan
perilaku penjual dan pembeli tidak bisa memengaruhi keadaan pasar, dengan kata
lain mereka hanya sebagian kecil dari unsur pasar secara keseluruhan. Interaksi
antara penjual dan pembeli dianggap sebagai pengikut harga (price taker) yang
menyebabkan harga di pasar ini bersifat datum (harganya tetap berapapun jumlah
barang yang dijual) karena mekanisme pasar yang menentukan harganya melalui
interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran di masyarakat.
2. Adanya
Kebebasan untuk Membuka dan Menutup Perusahaan (Free Entry and Free Exit)
Artinya
adalah tidak terdapat suatu hambatan apabila suatu perusahaan ingin memulai
sebuah bisnis baru jika dianggapnya menguntungkan, dan menutup usahanya jika
ternyata merugikan. Tidak seperti pasar lain yang mungkin ada keterikatan dalam
membuka dan menutup pasar misalnya dengan adanya surat perjanjian.
3. Barang
yang Diperjualbelikan Bersifat Homogen
Perusahaan
menghasilkan barang di mana barang tersebut merupakan pengganti yang sempurna
terhadap barang yang diproduksi oleh perusahaan lain dalam semua aspek,
sehingga produk identik sama atau tidak bisa dibedakan. Artinya sekalipun Anda
membeli disatu perusahaan, kemungkinan besar kualitas dan kuantitasnya akan
sama persis dengan perusahaan lain.
4. Penjual
& Pembeli Memiliki Pengetahuan yang Sempurna tentang Pasar
Penjual
dan pembeli sangat mengetahui betul tentang keadaan pasar dalam hal tingkat
harga yang berlaku di pasar dan meliputi setiap perubahannya. Pengetahuan
tentang keadaan ini yang mengakibatkan:
– Semua
sumber daya digunakan sepenuhnya untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.
– Tidak
ada produsen yang menjual barang dangan harga yang lebih rendah dari harga
pasar.
– Tidak
ada konsumen yang membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari harga
pasar
5. Mobilitas
atau Perpindahan Sumber Ekonomi Cukup Sempurna
Maksudnya
adalah tidak ada kesulitan sedikit pun jika sumber daya atau faktor produksi
ingin dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. karena pada dasarnya
semua tempat produksi memiliki kesamaan baik dalam metode pembuatan hingga
penjualannya kepada pembeli.
Kelebihan dan kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Kelebihan :
1. Mampu
mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang
banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barnag yang
dijualanya.
2. Tidak
memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka
pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis barang yang di
perjual-belikan sama.
3. Pembeli
dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam
keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya
dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari
pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun.
4. Harga
tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di pasar
persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di pasar.
Kekurangan :
1. Tidak
ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya,
membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
2. Terbatasnya
kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu,
membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan
mereka masing-masing.
3. Pekerja
menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa
memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Contoh barang yang dijual pada
bentuk pasar ini adalah beras, gandum, batu bara, kentang, dan lain sebagainya.
Salah satu jenis pasar yang
hampir atau paling mendekati ciri-ciri pasar persaingan sempuna adalah pasar
dengan barang komoditi makanan pokok masyarakat yang dijual. Sebagai contoh
adalah pasar yang menjual beras dimana sudah jelas terlihat hubungan antara
penjual dan pembeli. Namun pasar tersebut dapat dikatakan sempurna, jika pasar
beras tersebut memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Penjual
maupun pembeli dari beras tersebut tidak dapat menentukan dan mematok harga
karena harus mengikuti harga pasaran beras yang sudah ditentukan oleh pihak
yang bersangkutan.
2. Tawar-menawar
yang terjadi saat proses transaksi menentukan harga pasar untuk beras.
3. Pasar
komiditi tersebut adalah pasar yang relatif homogen. Meskipun tidak dapat
dipungkiri bahwa akan ada tetap beberapa jenis beras yang berbeda yang
ditawarkan dengan sedikit harga yang berbeda pada masing-masing jenisnya.
4. Pada
pasar komiditi beras tersebut untuk penjual atau produsen beras dan
pembeli atau konsumennya pun sama-sama dalam jumlah yang banyak.
Kenyataannya
dalam pasar beras ini sebenarnya masih ada campur tangan opemerintah dan bulog
meskipun sedikit. Sehingga untu pasar ini paling mendekati pasar persaingan
sempurna. Berapapun jumlah barang atau produk yang dijual tetap tidak akan
mempengaruhi sebuah harga. Dalam janga waktu pendek, kurva yang terbentuk
vertikal karena harga sudah ditentukan pasar.
Lainnya
dalam jangka waktu panjang harganya akan naik dan turun tergantung permintaan
komoditi di masyarakat serta beberapa faktor lainnya. Dalam jangka panjang pula
akan diberlakukan hukum supply dan demman dimana penawaran naik maka permintaan
turun dan harga mengikutinya juga berlaku sebaliknya.
Hambatan untuk Pasar Persaingan Sempurna
Banyak industri juga memiliki
hambatan yang signifikan untuk masuk, seperti biaya startup yang tinggi (Anda
bisa lihat dalam industri manufaktur otomotif) atau peraturan pemerintah yang
ketat (seperti yang terlihat dalam industri utilitas), yang membatasi kemampuan
perusahaan untuk masuk dan keluar dari industri tersebut.
Ada rintangan signifikan yang
mencegah pasar persaingan sempurna muncul dalam perekonomian saat ini. Industri
pertanian mungkin paling dekat dengan menunjukkan pasar persaingan sempurna karena
ditandai oleh banyak produsen kecil yang hampir tidak memiliki kemampuan untuk
mengubah harga jual produk mereka. Para pembeli komersial komoditas pertanian
umumnya sangat terinformasi dan, meskipun produksi pertanian melibatkan
beberapa hambatan untuk masuk, tidak terlalu sulit untuk memasuki pasar sebagai
produsen.
Pemikiran para ekonom tentang Pasar Persaingan Sempurna
Tidak ada ekonom yang percaya
bahwa pasar persaingan sempurna adalah perwakilan dari dunia nyata. Sangat
sedikit yang percaya bahwa pasar persaingan sempurna dapat dicapai. Perdebatan
nyata di antara para ekonom adalah apakah pasar persaingan sempurna harus
dianggap sebagai tolok ukur teoritis untuk pasar riil. Ekonom neoklasik
berpendapat bahwa persaingan sempurna dapat bermanfaat, dan sebagian besar
analisis mereka berasal dari prinsip-prinsipnya. Banyak aliran pemikiran kecil
lainnya tidak setuju.
Pemenang Nobel F.A. Hayek berpendapat
bahwa pasar persaingan sempurna tidak memiliki klaim yang disebut “kompetisi.”
Dia menunjukkan bahwa model tersebut menghapus semua aktivitas kompetitif dan
mengurangi semua pembeli dan penjual menjadi pembeli harga yang tak ada
bandingannya.
Sumber:
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-persaingan-sempurna/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna
https://moondoggiesmusic.com/pasar-persaingan-sempurna/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-pasar-persaingan-sempurna.html
https://cpssoft.com/blog/manajemen/arti-pasar-persaingan-sempurna/
Comments
Post a Comment