Konservasi Air - Air sebagai sumberdaya alam non hayati, Alasan pentingnya konservasi air, Metode konservasi air.
Air adalah sumber daya alam
non hayati yang disediakan alam untuk kebutuhan dan kesejahteraan manusia. Air bersih
harus selalu dijaga jumlah dan keberadaannya karena anak cucu kita perlu untuk
dapat memanfaatkannya secara optimal.
Artikel ini akan membahas
antara lain:
1. air sebagai sumberdaya alam
non hayati
2. alasan pentingnya
konservasi air
3. metode konservasi air.
1. Air sebagai sumberdaya alam
non hayati
Air merupakan kebutuhan utama
seluruh makhluk hidup, air adalah sumber daya alam hayati yang dapat
diperbarui. Keberadaan air mendominasi wilayah permukaan bumi. Air menutup 70%
permukaan bumi, dari total wilayah perairan yang ada 98% merupakan air asin
yaitu wilayah laut dan samudra, dan hanya 2% yang merupakan air tawar yaitu
wilayah sungai, danau, dan air tanah. Wujud air kira-kira 87% berbentuk es, 12%
berada di dalam tanah, dan 1% di danau dan sungai.
Fungsi Air
Air memiliki fungsi sebagai:
a. Habitat biota air
Termasuk organisme yang
bergantung pada cahaya dikarenakan sifat air yang transparan.
b. Pelarut
Pelarut oksigen,
karbondioksida, garam, mineral, dan banyak zat penting lainnya sehingga dapat
dimanfaatkan bagi organisme yang membutuhkan zat tersebut.
c. Penyeimbang iklim
Karena kemampuannya menyimpan
panas dalam jumlah besar tanpa penignkatan suhu yang berarti.
d. Komponen tubuh makhluk
hidup
e. Prasarana kehidupan
Prasarana kehidupan sebagian
besar makhluk hidup, misalnya untuk minum, mandi, dll.
Air bagi manusia merupakan
komponen tubuh yang tidak boleh kurang karena menyangkut banyak proses yang
terjadi dalam tubuh. Selain itu, dipergunakan untuk menjaga kebersihan tubuh
dan keperluan rumah tangga. Air juga digunakan untuk pengairan dalam bidang
pertanian. Dalam bidang industri, air berperan dalam proses pendinginan di
pabrik serta bahan dasar industri. Dan air dapat digunakan sebagai sumber
energi yaitu sebagai penghasil listrik.
Keberadaan air di alam selalu
mengalami perputaran. Perputaran air tersebut dikenal sebagai siklus hidrologi.
Uap air yang berada di udara mengalami proses kondensasi membentuk awan yang
nantinya turun menjadi air hujan, es, atau salju. Air yang jatuh ke permukaan
bumi, sebagian menguap lagi, sebagian meresap ke dalam tanah kemudian mengalir
ke sungai disebut sebagai limpasan / aliran intra / Inter flow atau menjadi air
tanah yang akan keluar menjadi mata air atau mengalir menuju sungai yang lebih
rendah disebut sebagai limpasan air tanah / ground water run off.
Air yang tidak meresap akan
mengalir di permukaan tanah menuju ke sungai disebut sebagai air limpasan
permukaan (surface run off). Air yang berada di sungai sebagian akan menguap
dan sebagian besar akan menuju ke laut yang akhirnya menguap juga. Uap air ini
akan berkondensasi menjadi awan, begitu seterusnya siklus hidrologi terjadi.
Air dapat mengalami penurunan
kualitas bila tercemar atau dimasuki oleh benda-benda asing. Pencemar ini dapat
berbentuk gas, cair, atau padat, maupun organisme hidup. Pencemar berbentuk gas
contohnya CO2, CO, dan H2S. pencemar berbentuk cair contohnya limbah rumah
tangga, limbah pabrik tahu, dan insektisida. pencemar berbentuk padat contohnya
sterofoam, plastik, tembaga, besi dan timah hitam. pencemar organisme hidup contohnya bakteri ekoli, kuman-kuman penyakit, dan eceng gondok.
Unsur air mendapat perhatian
khusus untuk masalah konservasi karena air termasuk sumber daya alam yang dapat
diperbarui dan fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting. Konservasi air
pada prinsipnya adalah penggunaan air yang jatuh ke tanah seefisien mungkin dan
pengaturan waktu aliran sehingga tidak terjadi banjir yang merusak dan terdapat
cukup air pada waktu musim kemarau.
2. Alasan pentingnya
konservasi air
Alasan konservasi air dapat
ditinjau dari 2 segi, yaitu:
a. Alasan bio ekologis
Berdasarkan alasan
bioekologis, konservasi air penting dilakukan karena air merupakan kebutuhan
dasar yang sangat diperlukan semua makhluk hidup di permukaan bumi ini. Tanpa air
tidak ada kehidupan. Kehidupan di suatu ekosistem akan terganggu jika terjadi
kekurangan air. Dengan demikian konservasi air penting dilakukan untuk
menunjang kehidupan makhluk hidup baik flora, fauna maupun mikroorganisme.
b. Alasan sosial ekonomi
Berdasarkan alasan sosial
ekonomi, konservasi air penting dilakukan karena air mempunyai fungsi sosial
dan fungsi ekonomi yang penting. Penggunaan air bersama saat mencuci di sungai,
atau pembagian air irigasi adalah kehidupan sosial yang berkaitan dengan air. Energi
yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga air sangat terkait dengan aktivitas
ekonomi masyarakat. Dengan demikian konservasi air penting dilakukan agar
kehidupan sosial ekonomi masyarakat tidak terganggu.
Tujuan konservasi air
Adapun tujuan konservasi air
menurut beberapa literatur adalah:
a. Memelihara
keberadaan air dalam pemenuhan kebutuhan utama manusia, yaitu untuk minum,
memasak, mandi dan mecuci setiap hari.
b. Menjamin
ketersediaan air untuk generasi masa depan.
c. Membantu
mengamankan simpanan sumber daya air bersih.
d. Mencegah
banjir dan kekeringan
e. Mencegah
erosi dan sedimentasi
f.
Mencegah kerusakan bantaran sungai
g. Memelihara
ketersediaan sumberdaya air bawah tanah
h. Membantu
keseimbangan ekosistem
Faktor-faktor penyebab
kerusakan air
Adapun kerusakan sumber air
dapat berupa:
a. Mata
air menjadi kering akibat dari lingkungan yang rusak
b. Kualitas
sumber air menurunkarena pencemaran tanah
c. Kualitas
air menurun atau rusak karena masuknya kandungan sedimen dan unsur lain akibat
erosi atau ata bahan dan senyawa dari limbah industri
d. Hilang
atau berkurangnya fungsi badan air karena pengendapan sedimen yang masuk
e. Berkurangnya
fungsi badan air akibat masuknya unsur hara secara berlebihan ke dalam air yang
mempercepat pertumbuhan vegetatif berbagai jenis tumbuhan air dan mikroba
3. metode konservasi air
Konservasi air dapat dilakukan
dengan 3 metode:
a. Meningkatkan peanfaatan air
permukaan
Metode konservasi air dengan
cara meningkatkan peanfaatan air permukaan adalah usaha mengelola air permukaan
agar dapat memberikan manfaat optimalbagi berbagai kebutuhan. Meningkatkan
peanfaatan air permukaan dilakukan dengan berbagai metode antara lain dengan:
1) Pengendalian
air permukaan
2) Penyadapan
atau pemanenan air
3) Peningkatan
kapasitas infiltrasi tanah
4) Pengolahan
tanah
5) Penggunaan
bahan [penyumbat tanah dan penolak air
6) Melapisi
saluran air
b. Meningkatkan pemanfaatan
air tanah
Metode konservasi air dengan
cara meningkatkan pemanfaatan air tanah adalah usaha mengelola air tanah untuk
meningkatkan efisiensi penggunaan air oleh tanaman. Meingkatkan pemanfaatan air
tanah dilakukan dengan berbagai cara, anytara lain dengan:
1) Memperbaiki
drainase
2) Mengendalikan
perkolasi alam dan aliran bawah permukaan
3) Mengubah
struktur lapisan bawah
c. Meningkatkan efisiensi
pemakaian air irigasi
Metode konservasi air dengan
cara meningkatkan efisiensi pemakaian air irigasi dilakukan dengan cara
mempengaruhi komponen-komponen pemakaian air yang dapat dipengaruhi. Komponen-komponen
yang diusahakan efisiensinya yakni:
1) Eisiensi
evapotranspirasi
2) Efisiensi
jumlah air yang ditahan oleh tanah / petak sawah
3) Efisiensi
komponen perkolasi
4) Efisiensi
jumlah air yang keluar dari petak
Persoalan konservasi air
memerlukan kerjasama yang erat antara berbagai disiplin ilmu pengetahuan
seperti biologi, hidrologi, ekologi dsb.
Demikian pembahasan mengenai
konservasi air, semoga dapat memberikan manfaat untuk anda.
Sumber:
Comments
Post a Comment