Pengertian Ilmu Ekonomi serta Teori Pokok dan Prinsipnya


     
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Berikut ini akan dijelaskan  pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa ahli :

a.     P.A. Samuelson
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat.

b.    Adam Smith
Adam Smith mengatakan Ilmu Ekonomi secara sistematis  mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu.

c.     Karl E. Case mengatakan Ilmu Ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat memilih penggunaan sumber daya langka yang telah disediakan oleh alam dan generasi sebelumnya.

d.    Menurut M. Manulang. Ilmu Ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa).

e.     Menurut Lipsey  Ilmu Ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Dari berbagai pendapat di atas kelompok kami menyimpulkan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka atau terbatas dalam rangka memproduksi berbagai komoditi untuk kemudian menyalurkannya kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Teori Pokok Ekonomi

Sebelum mempelajari dan mendalami berbagai ilmu ekonomi, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu teori pokok ekonomi. Terdapat dua teori pokok, yaitu teori mikroekonomi dan teori makroekonomi (Sukirno, 2014).

a.  Teori makroekonomi adalah salah satu bidang dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dalam negara melalui analisis yang bersifat menyeluruh. Artinya dalam cabang ilmu ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak masyarakat.

b.  Teori mikroekonomi adalah salah satu bidang dalam ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis tentang kegiatan ekonomi yang berlaku dengan cara melihat bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan dalam perekonomian. Artinya bagian kecilnya yaitu seperti perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan.       

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah mendapatkan sesuatu yang terbaik dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Prinsip ekonomi ada karna kebutuhan manusia seperti tidak memiliki batas, karena kebutuhannya begitu banyak dan biaya atau penegorbanan untuk membeli kebutuhan tersebut terbatas. Prinsip ilmu ekonomi menurut Prof. Gregory Mankiw (2003):

a.    Masyarakat berhadapan dengan trade off (pertukaran)
Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang selalu menghadapi suatu pertukaran. Untuk memperoleh sesuatu seseorang harus memberikan sesuatu sebagai suatu pertukaaran.

b.    Cost adalah sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu
Dalam mengambil keputusan untuk melakukan pertukaran seseorang perlu membandingkan biaya dan keuntungan dari suatu pertukaran. Untuk mendapatkan keuntungan dari sesuatu, orang tersebut harus mengeluarkan biaya. Biaya di sini tidak hanya diartikan sebagai uang, namun juga waktu, tenaga, dll.

c.    Masyarakat yang rasional berpikir atas dasar margin
Perubahan Marginal adalah penyesuaian dalam bentuk peningkatan kecil dalam sebuah tindakan. Masyarakat membuat keputusan berdasarkan perbandingan marginal biaya dan keuntungan. Masyarakat yang rasional hanya akan bertindak apabila keuntungan yang diperoleh melebihi biaya yang dikeluarkan.

d.    Masyarakat merespons insentif
Insentif meruapakan sesuatu yang memicu seseorang untuk melakukan sesuatu. Insentif sangat penting dalam analisis pasar. Kenaikan harga suatu produk bisa menyebabkan penurunan tingkat konsumsi dari masyarakat. Namun kenaikan harga juga bisa menyebabkan produsen untuk meningkatkan produksi.

e.    Perdagangan menguntungkan semua orang

      f.   Pasar adalah salah satu cara yang tepat dalam mengelola kegiatan ekonomi

g.    Pemerintah Dapat Memicu Peningkatan Kegiatan Pasar
      Kegagalan Pasar terjadi jika pasar gagal mengalokasikan sumberdaya secara efisien. Ketika pasar gagal, pemerintah dapat melakukan intervensi untuk memicu efisiensi dan ekuitas.

     h.  Standar hidup suatu negara dipengaruhi oleh tingkat produksi negara tersebut
Pertumbuhan tingkat produksi suatu negara mencerminkan pertumbuhan pendapatan rata-rata negara tersebut.

i.      Harga meningkat jika pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
Inflasi adalah peningkatan harga secara umum dalam perekonomian. Salah satu sebab inflasi adalah pertumbuhan jumlah uang. Ketika pemerintah mencetak uang dlm jumlah banyak maka akan menyebabkan nilai uang menjadi turun.

j. Masyarakat menghadapi tradeoff jangka pendek di antara inflasi dan pengangguran.


Sumber:
https://caridokumen.com/download/-pengantar-teori-ekonomi-_5a46440bb7d7bc7b7afd44da_pdf

Comments

Post Page Ad

mid ad

Bottom Ad