Pertanian merupakan kegiatan
dalam usaha mengembangkan (reproduksi) tumbuhan dan hewan dengan maksud agar
tumbuh lebih baik untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya bercocok tanam,
beternak, dan melaut. Pertanian juga sebagai jenis usaha atau kegiatan ekonomi
berupa penanaman tanaman atau usahatani (pangan, hortikultura, perkebunan, dan
kehutanan), peternakan (beternak) dan perikanan (budi daya dan menangkap).
Selama ini, sektor pertanian
yag telah berperan dalam perekonomian nasional melalui pembentukan PDB,
perolehan devisa, penyediaan pangan dan bahan baku industri, pengentasan
kemiskinan, penciptaan kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Disisi lain, gambaran mengenai
peran aktif sektor pertanian bagi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat
Indonesia. Sehingga sangatlah layak jika sektor ini mendapatkan perhatian dari
pemerintah. Dampak atau hasil dari kegiatan sektor pertanian diantaranya adalah
:
a. Penghasil pangan dan bahan
baku industri;
b. Pembangunan daerah dan
pedesaan;
c. Kesempatan kerja, PDB dan
devisa;
d. Sosial budaya masyarakat.
Imam
Syaibani, Muhammad bin Hasan (131-189 H / 748-804 M) dalam bukunya
bernama Al-Iktisab (berusaha),
Syaibani mengemukakan bahwa pertanian adalah sektor pertama dan yang terpenting
serta paling produktif dari segala usaha (ekonomi) manusia. Pendapatnya ini
disokong oleh Imam Sarakhsi, Muhammad bin Ahmad bin Sahal dalam bukunya Al Mabsuth juz XXIII halaman
14. Memang dalam kenyataannya,
bahwa pertanian bukanlah menjadi pekerjaan penduduk Mekkah yang suka berdagang
itu bahkan menjadi usahanya penduduk Madinah.Tetapi Imam Syaibani memandang
bahwa pertanian adalah terlebih dahulu adanya sebagai sektor ekonomi dalam
pergaulan dunia.
Peran pertanian dengan sub-sub
sektornya terhadap pembangunan ekonomi memang sangat penting karena sebagian
besar dari penduduk di Indonesia menggantungkan hidupnya pada kegiatan
pertanian, selain itu Indonesia sendiri dikenal sebagai negara agrais maka
tidak salah jika sebagian
penduduknya mengandalkan
pertanian dalam kegiatan ekonominya. Pertanian mendapat prioritas utama karena
usaha ini ditinjau dari berbagai segi memang merupakan sektor yang dominan
dalam ekonomi nasional dan regional. Misalnya kontribusinya dalam pendapatan
baik nasional maupun
regional, perannya dalam
pemberian lapangan kerja pada penduduk yang bertambah dengan cepat, kontribusinya
dalam penghasilan devisa dan lain-lain.
Pembangunan ekonomi juga perlu
dipandang sebagai suatu proses kenaikan dalam pendapatan per kapita, karena
kenaikan tersebut mencerminkan tambahan pendapatan dan adanya perbaikan dalam
kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Kesejahteraan sendiri memiliki
arti suatu keadaan sejahtera (keamanan, keselamatan, dan ketentraman). Dengan kata lain kesejahteraan adalah sebuah
kondisi dimana seorang dapat memenuhi kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan akan
sandang, pangan, papan serta memiliki pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan
dalam pemenuhan kebutuhan seseorang.
Sejahtera merupakan bentuk
hasil dari sebuah pembangunan, dimana keberhasilan suatu pembangunan tersebut
pada dasarnya dipengaruhi oleh dua unsur pokok yaitu unsur ekonomi dan
non-ekonomi.
Kesejahteraan masyarakat tidak
hanya berhubungan dengan hal yang bersifat ekonomi namun berhubungan dengan
beberapa faktor non-ekonomi seperti faktor sosial, budaya dan poltik. kesejahteraan tidak hanya hasil dari sistem
ekonomi semata, melainkan juga hasil dari sistem hukum, politik, budaya dan
sosial.
Skripsi PENGARUH SUB SEKTOR TANAMAN HORTIKULTURA TERHADAP PENINGKATAN PDRB SEKTOR PERTANIAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. oleh Endah Suryani. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H / 2018 M.
Comments
Post a Comment