Bibit kecipir
Bibit kecipir didapat dari buah kecipir yang sudah tua dan kering ,
kemudian di kupas dan dijemur beberapa hari selanjutnya di simpan , bila
ingin menanamnya rendam dahulu 4 jam kemudian di tanam.
Persiapan lahan
Lahan di gemburkan , dicangkul / dibajak sedalam 25 cm kemudian di
sebarkan kompos / bokashi 7- 10 ton , kemudian buat bedengan tinggi 25
cm , lebar 80 cm dan jarak bedengan 50 cm selanjutnya taburkan pupuk
dasar campuran ZA + Phonska+ TSP sebanyak 115 kg per hektar ,
setelah itu bedengan di haluskan , kemudian ditutup mulsa /plastik perak
(lebar mulsa 90 cm ).
Penanaman kecipir
Biji kecipir direndam dahulu 4-5 jam ,m kemudian diangkat dan dibungkus
kain handuk rapat selama 12 jam agar cepat berkecambah. Untuk
menanam kecipir dilahan sawah , lakukan pengairan secara merata pada
bedengan , kemudian buat lubang pada mulsa dengan jarak 50 cm ,
selanjutnya masukkan 2 biji kecipir ke lubang sedalam 3 cm kemudian
tutup dengan tanah tipis.
Perawatan tanaman kecipir
Penyulaman dan penjarangan dilakukakan ketika ada tanaman yang rapat
dan longgar karena mati atau kurang sehat. Pekerjaan ini dilakukan ketika
tanaamn umur 7 – 14 hst.
Penyiraman / pengairan dilakukan 1 minggu sekali bila tidak hujan dan
setelah pemberian pupuk, pengairan dengan cara mengenangi parit
sampai penuh , dan dilakukan pembuangan secepatnya agar air tidak
menggenang
Pemupukan tananam kecipir dilakukan pada umur lihat tabel dibawah ini:
Urea ZA/
PHONSKA TSP KALIUM
15 HST 140 kg/ ha 35 / ha 70/ kg ha
28 HST 105 kg/ ha 105 / ha 105 kg / ha
42 HST- 105 kg /ha 105 kg/ ha 30 kg/ ha 30 kg/ ha
Pemupukan perlu ditambahkan bokashi atau kompos
Cara pemupukan : dibuatkan tugal , jarak dengan batang 5 cm dan ditutup
kembali setelah pupuk di masukkan, selanjutnya dilakukan pengairan.
Pemasangan tajuk dilakukan ketika tanaman umur 15 hst , kemudian
pasang tali ( gawar )untuk menghubungkan antar tajuk sebagai media
rambat tanaman kecipir.
Hama dan penyakit tanaman kecipir
Hama yang menyerang antara lain : ulat daun , kutu putih , cabuk , uret,
lalat daun. Cara pengendaliannya : semprot dengan insektisida berbahan
aktif Imidakloprit, abamectin, klorfenapir
Penyakit yang menyerang antara lain : karat daun , bercak daun , busuk
akar , layu bakteri , layu fusarium.cara penanggulanganya gunakan
fungisida berbahan aktif : bactocyn, mancozeb, iprodiun.klorotalonil.
Pemanenan.
Tanaman kecipir mulai dapat dipanen umur 50 hst , ciri fisik buah yang
siap dipetik antara lain : warna buah hijau tua , ukuran buah sudah
maksimal. Cara panen dengan di petik tangkainya lalu dikumpulkan di
wadah utuk memudahkan pengangkutannya.
Teknik budidaya sayur kecipir secara organik dengan Teknologi MMC
Penanaman Kecipir :
Kecipir ditanam dengan menanam langsung bijinya. Untuk lahan 1000 m² dibutuhkan sekitar 2,5 kg benih. Lahan yang akan ditanami kecipir digemburkan dahulu menggunakan cangkul, lalu dibuat bedengan dengan ukuran lebar 1 m, tinggi 30 cm dan panjang 10 m. Tanah yang sudah diolah diberi pupuk kandang yang sudah jadi sebanyak 1 ton dan Pupuk Organik Padat MOSA GOLD 1 botol/500 gr untuk lahan seluas 1000 m2. Untuk lahan yang tandus perlu diberi pupuk kandang yang cukup sedngkan untuk lahan yang subur pupuk kandang tidak perlu diberikan. Selanjutnya benih ditanam dengan jarak tanam dalam baris 30 cm dan jarak tanam antar baris 70 cm.
Benih dimasukkan pada lubang tanam sedalam 5 cm sebanyak 1 – 2 benih . Kemudian ditutup tanah titpis tipis. Setelah 5 hari bibit akan tumbuh.
Pemeliharaan Tanaman.
Penyiraman pada tanaman kecipir dilakukan 2 x sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Namun jika curah hujan tinggi sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan penyiraman. Setelah tanaman berumur sekitar 2 minggu atau memiliki ketinggian sekitar 10 cm tanaman diberi ajir dengan ketinggian1,5 – 2 m. Saat disekitar tanaman tumbuh gulma atau rumput liar perlu dilakukan penyiangan sekaligus penggemburan tanah 50 sm disekitar pangkal batang.
- Pemupukan.
Pemupukan menggunakan Pupuk Organik Cair AGRITECH, Hormon Organik HORTECH, dan Pupuk Organik Padat MOSA GOLD. Pemupukan dilakukan pada umur 1 minggu, 3 minggu, 7 minggu. Pemupukan dilakukan dengan cara menyemprot daun permukaan bawah di pagi hari. Setiap tangki diperlukan AGRITECH 5 tutup dan HORTECH 1 tutup /10 ml.
- Hama Dan Penyakit
1.Penyakit karat daun.
Penyakit yang sering menyerang tanaman kecipit yaitu penyakit karat pada daun yang disebabkan oleh jamur (Woroninella psophocarpi Pac). Gejala penyakit kara daun berupa daun berwarna kuning kecoklatan seperti karat. Penyakit dikendalikan dengan agens hayati BIO-SPFdengan bahan aktif Pseudomonas sp dan Bacillus sp.untuk perendaman benih, penyiraman pada pembibitan, dan penyiraman pada pangkal batang tanaman saat umur 1 minggu. Satu sachet BIO SPF dicampur dengan air 200 liter digunakan untuk lahan seluas 1000 m2.
2.Penyakit sapu (withchs broom).
Penyakit ini disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh vektor kutu daun (Aphis sp). Gejala penyakit yang terserang virus menunjukkan bentuk tanaman dengan cabang seperti sapu. Tanaman tumbuh kerdil tdak bisa tumbuh / berkembang. Pengendalian dilakukan dengan mengendalikan vel tor Aphis sp dengan Agens hayati MOSA BN 30 gr untuk 1 tangki. Satu sachet 100 gram digunakan untuk 3 tangki untuk menyemprot 1000 m2nabati. Pengendalian Aphis bisa dengan meramu sendiri bahan banahn anti hama / agens nabati dari bahan daun Imbo, Tembakau, daun Suren, Ki Pahit.
Pemanenan
Buah kecipir dapat mulai dipanen saat tanaman beumur 3,5 bulan. Cara pemanenan buah kecipir yaitu dengan memotong tangkai buah dengan gunting atau pisau. Pemanenan dilakukan pada waktu yang tepat agar buah pare dikonsumsi tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Bila buah terlambat dipetik maka buah akan berserat dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Sumber:
Comments
Post a Comment