Pembangunan Pertanian - Peranan Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi, Syarat-Syarat Pembangunan Pertanian, dan Tahap-tahap Pembangunan Pertanian
Peranan Sektor
Pertanian Dalam Pembangunan Ekonomi
Peranan sektor
pertanian dalam pembangunan ekonomi sangat penting karena sebagian besar
anggota masyarakat di negara-negara miskin menggantungkan hidupnya pada sektor
tersebut. Jika para perencana dengan sungguh-sungguh memperhatikan
kesejahteraan masyarakatnya, maka satu-satunya cara adalah dengan meningkatkan
kesejahteraan sebagian besar anggota masyarakatnya yang hidup di sektor
pertanian. Peran pertanian sebagai tulang punggung perekonomia nasional terbukti
tidak hanya pada situasi normal, tetapi terlebih pada masa krisis.
Syarat-Syarat
Pembangunan Pertanian
Keberhasilan
pembangunan pertanian memerlukan beberapa syarat atau pra kondisi yang untuk
tiap daerah berbeda-beda. Pra kondisi tersebut meliputi bidang-bidang teknis,
ekonomis, sosial budaya dan lain-lain. Menurut A. T Mosher dalam Mubyarto ada
lima syarat yang harus ada dalam pembangunan. Apabila salah satu syarat
tersebut tidak terpenuhi maka terhentilah pembangunan pertanian, syarat tersebut
adalah :
1. Adanya
pasar untuk hasil-hasil usahatani.
2. Teknologi
yang senantiasa selalu berkembang.
3. Tersedianya
bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal.
4. Adanya
perangsang produksi bagi peetani.
5. Tersedianya
pengangkutan yang lancar dan kontinyu.
Tahap-tahap
Pembangunan Pertanian
Menurut
Todaro, Michael (2006:58) ada tiga pokok dalam evolusi produksi pembangunan
pertanian sebagai berikut :
1. Pertanian
tradisional yang produktivitasnya rendah
2. Produk
pertanian sudah mulai terjadi dimana produk pertanian sudah ada yang dijual ke
sektor komersial atau pasar, tetapi pemakaian modal dan teknologi masih rendah
3. Pertanian
modern yang produktivitasnya sangat tinggi yang disebabkan oleh pemakaian modal
dan teknologi yang tinggi pula.
Pada tahap ini
produk pertanian seluruhnya ditujukan untuk melayani keperluan pasar komersial.
Modernisasi pertanian dari tahap tradisional (subsisten) menuju pertanian
modern membutuhkan banyak upaya lain selain pengaturan kembali struktur ekonomi
pertanian atau penerapan teknologi pertanian yang baru. Hampir semua masyarakat
tradisional, pertanian bukanlah hanya sekedar kegiatan ekonomi saja, tetapi
sudah merupakan bagian dari cara hidp mereka.
Pemerintah yang
berusaha mentransformasi pertanian tradisional haruslah menyadari bahwa
pemahaman akan perubahan-perubahan yang mempengaruhi seluruh sosial, politik
dan kelembagaan masyarakat pedesaan adalah sangat penting. Tanpa adanya
perubahan-perubahan seperti itu, pembangunan pertanian tidak akan pernah bisa
berhasil seperti yang diharapkan.
Comments
Post a Comment